Antropolog Unair Nilai Wajar Ritual Kendi Nusantara di IKN
Simak penjelasannya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dosen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Airlangga (Unair), Linggar Rama Dian Putra angkat bicara perihal ritual Kendi Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin (14/3/2022) lalu. Ritual itu merupakan penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Hari Ini, Khofifah Bawa Air dan Tanah Kedaton Majapahit ke IKN
1. Ritual disebut bagian dari tradisi
Linggar mengatakan, ritual Kendi Nusantara dapat menjadi media pembelajaran bagi masyarakat. Melalui ritual itu, masyarakat akan terbiasa melaksanakan budaya dan tradisi yang ada di Indonesia.
Ritual Kendi Nusantara, dinilai akan membuat masyarakat tidak ‘alergi’ terhadap ritual. Sebab, ritual adalah bagian dari tradisi dan budaya bangsa Indonesia. Linggar mengatakan, baik ritual Kendi Nusantara di IKN maupun ritual-ritual lainnya merupakan bagian dari identitas bangsa Indonesia.
“Bangsa yang tahu akan identitas masa lalunya itu bisa merencanakan ke depan bangsa ini mau seperti apa. Tapi kalau bangsa yang tidak tahu dengan identitas masa lalunya, maka dia tidak akan bisa merencanakan apa yang akan dilakukan ke depannya,” ujar Linggar.
Baca Juga: 10 Lokasi Asal Tanah dan Air untuk Ritual Kendi di IKN