TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Angin Kencang Terjang Batu, Satu Meninggal Dunia dan 550 Mengungsi

Sebagian akses menuju Batu masih ditutup

Dok.BNPB
Verified
Ardiansyah Fajar

Batu, IDN Times - Bencana angin kencang di Kota Batu menewaskan satu orang. Tak hanya itu, bencana yang terjadi sejak pukul 23.00 WIB, Sabtu malam (19/10) hingga Minggu (20/10) ini, menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka.

1. Terjang Desa Sumberbrantas

Dok. BNPB

Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Afus Wibowo mengatakan, angin kencang terjadi tepatnya di Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji, Batu. Bencana ini menyebabkan seluruh aktivitas di sana lumpuh.

"Banyak pohon tumbang yang mengganggu akses jalan raya dan mengancam beberapa bangunan rumah maupun dan fasilitas umum," ujarnya dalam rilis resmi yang diterima IDN Times, Senin (21/10).

Baca Juga: Fenomena Angin Kencang, Warga Kota Batu Diminta untuk Waspada 

2. Satu meninggal, beberapa luka, 550 mengungsi

Dok.BNPB

Agus menyatakan bahwa angin kencang tersebut menyebabkan seorang warga meninggal dunia. Selain itu, beberapa orang mengalami luka-luka. Beberapa di antaranya bahkan mengalami gangguan sesak napas dan harus ratusan orang mengungsi.

"Sampai laporan ini dikeluarkan, jumlah pengungsi sementara kurang lebih 550 jiwa," kata Agus.

3. Listrik padam, susah sinyal, tapi kecepatan angin menurun

Dok.BNPB

Hingga saat ini, lanjut Agus, kondisi listik di sana masih padam. Sementara jaringan komunikasi seperti telepon seluler juga masih sulit. Akan tetapi untuk cuaca sekitar sudah stabil.

"Pagi ini (Senin) kecepatan angin sudah menurun dan pemulihan darurat akan segera dilakukan," ungkapnya.

Baca Juga: Awal Tahun, Bojonegoro Disambut Banjir dan Angin Kencang

Topik:
angin kencang
bencana alam
batu
BNPB
Berita Terkini Lainnya

Gas 3 Kg Langka di Situbondo Sudah Sejak Dua Bulan Lalu

Warga Jember Mulai Geram Pungli PTSL Tak Kunjung Kelar

1.738 Personel Polisi Diterjunkan Jelang Pengesahan PSHT di Surabaya

Melacurkan Mahasiswi, Mami Elga Diciduk Polisi

Gas Melon Langka, Sejumlah Warga Banyuwangi Balik ke Tungku Kayu

Tok! SMA/SMK Negeri Dilarang Jual Seragam

Siswi SMP di Trenggalek Melahirkan, Ayah Biologis Jadi Tersangka

PT Pertamina Distribusikan Sejuta Tabung Gas Melon di Jawa Timur

Jatim Bakal Kerja Sama Bidang AI dengan UEA

Polisi Periksa Rentenir dalam Kasus Kematian Ibu dan Anak di Malang