TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anas Kisahkan Caranya "Sulap" Banyuwangi dalam Sebuah Buku

Dengan budget minimal, ia sebut berhasil kelola Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat soft launching buku karyanya di Surabaya beberapa waktu lalu. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Bupati Banyuwangi, Abudllah Azwar Anas melakukan soft launching buku 'Anti Mainstream Marketing' di Gramedia Expo Library, Surabaya, Senin (14/10). Buku tersebut menguak 20 jurus Anas dalam mengubah Banyuwangi. Perubahan yang dimaksud ialah dari kawasan dikenal mistis menjadi inovatif.

1. Untuk para pemimpin dan calon pemimpin

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Anas mengatakan, buku setebal 420 halaman ini didedikasikan untuk para pemimpin maupun calon pemimpin yang akan menjabat. Ia memaparkan bagaimana mengelola Banyuwangi dengan APBD yang minimal.

Diketahui APBD Banyuwangi tahun 2019 Rp3,125 triliun. Angka itu jauh di bawah Surabaya yang tembus Rp9,5 triliun.

"Ini untuk teman-teman yang sedang memimpin. Semoga berguna untuk Bupati dan CEO dengan keterbatasan anggaran, SDM dijadikan peluang," ujar Anas.

2. Kisahkan pengelolaan Banyuwangi

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Pengelolaan Banyuwangi yang dimaksud Anas salah satunya ialah bidang pariwisata. Ia menyebut, berdasarkan survei tingkat kepuasan wisatawan asing saat berkunjung ke Banyuwangi cukup tinggi. Misalnya saja saat ke Gunung Ijen.

"Yang mengejutkan kunjungan ke Kawah Ijen, Banyuwangi oleh wisatawan asing tingkat kepuasannya 76 persen. Saya makin optimis apa yang kami kerjakan membawa manfaat," kata Anas.

Baca Juga: Pilkades Serentak di Banyuwangi, Bupati Minta Warga Tetap Rukun

3. Tunjukan survei dan penghargaan Banyuwangi

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Untuk terus meningkatkan angka kepuasan wisatawan, Anas menginstruksikan setiap dinas di Banyuwangi jadi dinas pariwisata. Mereka mempunyai tugas yang sama, yakni mempromosikan Kota Gandrung dan membuat berbagai inovasi dalam berbagai sektor.

Alhasil, saat ini Banyuwangi mendapat banyak penghargaan dalam bidang inovasi hingga mendapai hadia total lebih dari Rp80 miliar dari Pemerintah Pusat. Hadiah itu diserapkan untuk pembangunan infrastruktur.

"Maka dari itu, nanti jalan-jalan akan kami perlebar. Cerita ini lah yang nanti akan kami sampaikan bagaimana Banyuwangi, dalam buku ini," kata Anas.

Baca Juga: Ribuan Penonton Padati Festival Gandrung Sewu di Banyuwangi

Berita Terkini Lainnya