TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anaknya Terisolasi di Tiongkok, Dirhan Menangis di Depan Khofifah

Khofifah janji segera evakuasi para mahasiswa asal Jatim

Dirhan saat bertemu dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Beberapa orangtua mahasiswa yang menjalani beasiswa di Kota Wuhan dan Xianning, Tiongkok dikumpulkan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu malam (29/1). Dalam kesempatan ini, Khofifah mendengarkan keluh kesah para orangtua.

1. Menangis, khawatir anaknya tak bisa pulang

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat gelar pertemuan bersama orang tua mahasiswa di Gedung Negara Grahadi, Rabu malam (29/1).

Salah satu orangtua mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Diany Luciana Aisyah, Dirhan sempat meneteskan air mata ketika mengutarkan keresahannya ke Khofifah. Dia mengaku sangat khawatir anaknya tidak bisa pulang karena adanya virus Corona.

"Saya setiap hari khawatir tidak kuat dengan kabar yang ada. Aksesnya kan di-lock down semua. Saya dianggap cengeng tidak apa-apa, yang penting ada proses evakuasi," ungkapnya.

Baca Juga: Coronavirus Belum Masuk Jatim, Khofifah Minta Kepala Daerah Siap Siaga

2. Komunikasi dengan anak masih terjaga

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat gelar pertemuan bersama orang tua mahasiswa di Gedung Negara Grahadi, Rabu malam (29/1).

Anak sulung Dirhan itu memang menjalani program pertukaran pelajar selama dua semester di Central China Normal University (CCNU), Wuhan. Rencananya, program tersebut selesai pada Juli mendatang. Ia membeberkan kalau komunikasi dengan anaknya tetap terjaga.

"Tadi sebelum ke sini (Grahadi) sempat komunikasi, video call. Tapi ibunya yang ngobrol, saya gak kuat, bisa nangis," kata Dirhan.

3. Kabarkan kondisinya sehat tapi ingin pulang

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat gelar pertemuan bersama orang tua mahasiswa di Gedung Negara Grahadi, Rabu malam (29/1).

Hingga saat ini, Diany memastikan kondisinya sehat. Dia hanya ingin pulang dan bertemu keluarganya di rumah. Sementara untuk logistik, dalam hal ini bahan makanan, dia memastikan tersedia sampai beberapa hari ke depan.

"Kondisi Diany sehat baik-baik saja. Kalau logistik masih bisa ter-cover. Dia cuma pengen dievakuasi bisa pulang gitu aja," ungkap Dirhan.

Baca Juga: Khofifah Minta Rektor Unesa Terus Update Kondisi Mahasiswa di Wuhan

Berita Terkini Lainnya