Khofifah Minta Rektor Unesa Terus Update Kondisi Mahasiswa di Wuhan

Rektor Unesa pastikan terus pantau kondisi mahasiswanya

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Nurhasan memastikan kondisi 12 mahasiswanya yang sedang melakukan program beasiswa di Wuhan, Tiongkok. Mengingat di kota tersebut terjadi penyebaran virus Corona.

"Kami minta pak rektor untuk memastikan bahwa mereka di dalam satu perlindungan yang aman," ujarnya usai meresmikan Masjid Muayyad, Minggu (26/1).

1. Khofifah belum dapat informasi terbaru soal kondisi 12 mahasiswa

Khofifah Minta Rektor Unesa Terus Update Kondisi Mahasiswa di WuhanGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) saat meninjau thermal scanner di Bandara Juanda, Jumat (24/1). IDN Times/Fitria Madia

Hingga sekarang, lanjut Khofifah, dirinya belum mendapat kabar terbaru 12 mahasiswa Unesa yang ada di Wuhan. Pasalnya, kota tersebut sedang diblokade oleh pemerintah Tiongkok. Tidak ada penerbangan, baik masuk maupun ke luar kota itu.

Gubernur kelahiran Surabaya ini belum mengetahui detail kepulangan mahasiswa tersebut. "Itu sebaiknya (ditanyakan) ke pak rektor, kan proses beasiswanya melalui Unesa. Sangat baik kalau ke pak rektor supaya lebih fixed," katanya.

2. Unesa pastikan mahasiswanya sehat

Khofifah Minta Rektor Unesa Terus Update Kondisi Mahasiswa di WuhanSuasana kota Wuhan, Tiongkok di sekitar asrama mahasiswa Indonesia yang terisolasi. (Pramesti Ardita Cahyani for IDN Times)

Sementara itu, Rektor Unesa Nurhasan memastikan para mahasiswanya di Wuhan, Tiongkok dalam keadaan sehat dan tidak terinfeksi virus Corona. Pihaknya akan terus memantau kondisi mereka secara berkala.

"Alhamdulillah, mereka semua dalam kondisi sehat. Kami terus memantau kondisi mereka," katanya.

Baca Juga: Terisolasi di Wuhan, Pramesti Khawatir Tidak Bisa Pulang ke Indonesia

3. Mahasiswanya masih tinggal di Wuhan

Khofifah Minta Rektor Unesa Terus Update Kondisi Mahasiswa di WuhanUniversitas Negeri Surabaya (Unesa). Instagram/official_unesa

Nurhasan mengatakan, para mahasiswa tersebut saat ini masih tinggal di Wuhan, karena sudah ada penanganan dari kampus setempat. "Di CCNU memang sudah ada penanganan tersendiri dari kampus kepada mahasiswanya, khususnya mahasiswa asing," tambahnya.

Di kampus setempat, lanjut Nurhasan, ada alat pengukur suhu di setiap asrama dan ada pengecekan khusus setia malam. "Selain itu ada pendamping untuk setiap lantai pada tiap dormitory. Jadi sudah cukup menjaga, meskipun kenyamanannya berkurang," jelasnya.

4. Koordinasi juga dengan KBRI

Khofifah Minta Rektor Unesa Terus Update Kondisi Mahasiswa di WuhanIDN Times

Unesa, kata Nurhasan, telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak terkait seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tiongkok untuk memantau kondisi mahasiswanya.

"Intinya Unesa selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak terkait, seperti KBRI dan dengan mahasiswa di sana untuk memastikan kondisi mereka benar-benar baik," tandasnya.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, 12 Mahasiswa Unesa Terisolasi di Wuhan

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya