TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Amankan Aksi Tolak Omnibus Law, Polda Jatim Kerahkan 3.432 Personel

Libatkan dua polres dan pasukan Asmaul Husna

(Foto hanya ilustrasi) Aksi penolakan RUU Omnibus Law di depan kantor Kementerian PPPA, Jakarta, Jumat (6/3). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Verified
Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur mengerahkan dua jajaran polres untuk mengamankan aksi tolak Omnibus Law yang akan berlangsung besok Rabu (11/3). Dua polres tersebut ialah Polrestabes Surabaya dan Polres Sidoarjo. Total yang dilibatkan sebanyak 3.432 personel.

"Polres Sidoarjo 560 personel dan Polrestabes Surabaya 2.872 personel back up Polda Jatim," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko ditemui di Mapolda Jatim, Selasa (10/3).

1. Polres Sidoarjo amankan jalur masuk ke Surabaya, Polrestabes amankan titik aksi

(Foto hanya ilustrasi) Poster menuntut digagalkannya omnibus law di dinding jembatan di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Minggu (8/3). IDN Times/Pito Agustin Rudiana

Pelibatan Polrestabes Surabaya dan Polres Sidoarjo dalam pengamanan aksi gabungan buruh, LSM, aktivis lingkungan hidup, hingga mahasiswa ini dikarenakan titik kumpul massa berada di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo. Yakni di Bundaran Waru. Nantinya, massa diprediksi bergerak ke Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

"Maka Polres Sidoarjo mengamankan jalur (buruh) dari Sidoarjo ke Waru. Polrestabes mengamankan di titik kumpul, Grahadi dan kantor DPRD," kata Trunoyudo.

Baca Juga: Datangi Gedung Dewan, Buruh di Jombang Tolak Omnibus Law

2. Polisi lakukan penyekatan dan rekayasa lalu lintas

(Foto hanya ilustrasi). Spanduk penolakan Omnibus Law di Gejayan, Yogyakarta. IDN Times/Yogie Fadila

Tak hanya itu, polisi juga akan melakukan penyekatan-penyekatan di beberapa titik. Langkah ini diambil guna meminimalisasi adanya tindakan di luar rencana aksi. Hanya saja, Polda Jatim tidak merinci secara pasti skema penyekatan besok.

"Penyekatan kami lakukan, meminimalisasi kerawanan tidak tertib, tidak gunakan helm, gunakan jalan yang tidak semestinya. Ini kami lakukan secara persuasif," ucap polisi kelahiran Malang ini.

Nantinya, polisi lalu lintas juga akan merekayasa lalu lintas saat massa aksi mulai bergerak.

3. Terjunkan pasukan Asmaul Husna

Pasukan Asmaul Husna saat mengamankan aksi Surabaya Menggugat beberapa waktu lalu. IDN Times/Fitria Madia

Menariknya, dalam pengamanan aksi tolak Omnibus Law ini, Polda Jatim akan mengerahkan pasukan Asmaul Husna. Pasukan ini dinilai dapat meredam amarah massa aksi ketika terlihat memuncak. Pasukan dengan khas balutan kain putih ini sudah pernah diterjunkan pada aksi tolak UU KPK di DPRD Jatim dan final Piala Gubernur Jatim.

"Kami siapkan pasukan Asmaul Husna, dapat jadi sistem mendinginkan atau cooling system," kata Trunoyudo.

Baca Juga: 3.000 Massa Akan Luruk Bundaran Waru Tolak Omnibus Law

Topik:
Demonstrasi
aksi
omnibus law
omnibus law cilaka
polisi
Berita Terkini Lainnya

Orangtua di Surabaya Mulai Ikuti Sekolah Parenting, Cegah Stunting

Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Teknisi Sound Sistem di Malang

KAI DAOP 8 Surabaya Turunkan Paksa Dua Penumpang yang Tak Sesuai Tiket

Pencari Ikan Jombang Temukan Mayat Dalam Karung, Korban Mutilasi

Daop 7 Madiun Turunkan 20 Penumpang yang Sengaja Lebihi Stasiun Tujuan

Membanggakan, Ubaya Choir Raih Jury Award Grand Prix di Thailand

Coba Gas Non Subsidi, Pedagang Kecil di Banyuwangi Malah Buntung

Mayoritas Pemilih Pemilu 2024 di Tulungagung Masuk Generasi X

Gowes Malang-Jakarta untuk Kanjuruhan, Midun Ngaku Sempat Dihalangi

BPBD Jember Waspadai Kemarau Ekstrem, Warga Diminta Hemat Air