TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6.000 Kuota Salat Idulfitri di Masjid Al-Akbar Surabaya Ludes

Salat khusyuk, tetap patuh prokes yo rek!

Penyemprotan Disinfektan di Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (17/3). (Dok. Humas Masjid Al Akbar)

Surabaya, IDN Times - Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS) hanya menyediakan kuota  6.000 jemaah untuk salat Idulfitri tahun ini. Sayangnya, kuota itu langsung habis sejak Selasa (4/5/2021). "Sudah penuh dari Selasa kemarin," ujar Kepala Humas MAS, Helmy M. Noor, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga: MUI Jatim Imbau di Rumah, Masjid Al-Akbar Tetap Gelar Salat Idulfitri

1. Jemaah bisa ambil ID Card untuk Salat Idulfitri

Penyemprotan Disinfektan di Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (17/3). (Dok. Humas Masjid Al Akbar)

Para jemaah yang sudah mendapatkan slot kuota, nantinya diminta ke MAS untuk mengambil ID Card. Tanda pengenal dari panitia Salat Idulfitri itu wajib dibawa ketika pelaksanaan salat yang rencana digelar Kamis (13/5/2021).

"Bagi para jemaah tak memiliki ID Card, tak diperkenankan mengikuti Salat Idulfitri 1442 H di MAS," tegas Helmy.

2. Pembagian jalur masuk jemaah diatur panitia

Penyemprotan Disinfektan di Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (17/3). (Dok. Humas Masjid Al Akbar)

Untuk teknis jalur masuknya jemaah, lanjut Helmy,  perempuan masuk ke dalam area masjid melalui pintu utara, sedangkan jemaah laki-laki masuk melalui pintu selatan. Dia juga mengingatkan, jemaah wajib protokol kesehatan ketat.

"Mengenakan masker secara benar, melalui pengecekan suhu tubuh, masuk bilik sterilisasi dan mencuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun dengan air yang mengalir," jelasnya.

Shaf jemaah Salat Idulftri adalah jaga jarak, sesuai ketentuan dan sudah diberi tanda. Catatan lain, untuk menghindari kerumunan usai salat, alas kaki jemaah wajib dimasukkan kantong dan dibawa masuk ke dalam masjid serta ditaruh samping shaf salat.

Baca Juga: MUI Jatim Imbau di Rumah, Masjid Al-Akbar Tetap Gelar Salat Idulfitri

Berita Terkini Lainnya