TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

UB Terapkan Kuliah Online, Rektor Minta Mahasiswa Tetap di Malang

Kalau pulang susah mengontrolnya

UB lakukan langkah antisipasi dengan mengisolasi gedung kuliah Teknik Industri. IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Merebaknya isu virus corona yang menginfeksi seorang mahasiswanya membuat pihak Universitas Brawijaya mulai mengambil langkah pengamanan. Selain mengisolasi gedung kuliah Teknik Industri, pihak UB juga menyiapkan beberapa antisipasi lain. Salah satunya adalah tentang penggantian metode perkuliahan. Selama dua pekan ke depan aktifitas perkuliahan tidak dilakukan dengan tatap muka melainkan melalui online. 

1. Minta mahasiswa untuk tetap di Malang

Instagram.com/univ.brawijaya

Sebagai langkah antisipasi berikutnya, Rektor Universitas Brawijaya, Nuhfil Hanani meminta kepada semua mahasiswa UB untuk tetap di Kota Malang. Hal itu sebagai antisipasi agar pihak kampus lebih mudah melakukan monitor. Sebab, jika mahasiswa memilih pulang tentu pihak kampus tidak bisa melakukan monitoring melakukan antisipasi. Maka dari itu, seluruh mahasiswa UB diminta untuk tidak kembali ke daerah masing-masing. 

"Asumsinya Kota Malang ini masih aman. Karena kalau online semua dan mahasiswa pada pulang kemudian di daerah asalnya dia terkena maka ketika kembali ke Malang juga bisa berpotensi menularkan," kata Nuhfil di Graha Rektorat Universitas Brawijaya, Sabtu (14/3). 

2. Pastikan mahasiswa bersangkutan tidak berasal dari daerah terjangkit

Universitas Brawijaya sudah lakukan antisipasi terkait penyebaran Virus Corona. IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Nuhfil Hanani menyebut bahwa mahasiswa yang diduga terinfeksi Virus Covid-19 sebelumnya tidak pernah berinteraksi langsung dengan orang yang terinfeksi. Mahasiswa tersebut juga tidak berasal dari daerah yang sudah terjangkit Virus Covid-19. Hanya memang orang tua yang bersangkutan meninggal dunia. Lalu mahasiswa tersebut sakit sehingga muncul kecurigaan. 

"Tetapi hasil pemeriksaan dari ayah mahasiswa ini juga negatif. Ibunya yang merawat juga dinyatakan sehat," tambahnya. 

3. Bakal segera lakukan rapat internal

Instagram.com/univ.brawijaya

Di sisi lain, Nuhfil menyebut bahwa untuk langkah berikutnya, jajaran petinggi kampus akan segera melakukan rapat internal. Terutama untuk mencari solusi terbaik untuk keberlangsungan proses pembelajaran di Universitas Brawijaya. Sejauh ini sudah ada beberapa usulan untuk langkah pengamanan. Termasuk untuk alternatif pengganti beberapa agenda seperti konferensi, kuliah tamu hingga wisuda. 

"Kalau untuk wisuda ini tentu harus perhitungan tepat. Sebab, orang tua mahasiswa tentu sudah banyak yang pesan tiket dan segala macam. Usulannya untuk wisuda ini diganti dengan mengambil ijazah di masing-masing fakultas. Sementara seremonialnya diganti pada bulan berikutny," sambung Nufil. 

Baca Juga: Universitas Brawijaya Klarifikasi Kabar Mahasiswa Suspect Covid-19

Berita Terkini Lainnya