Tolak Aturan ODOL, Ratusan Sopir Truk Malang Raya Mogok
Aksi merupakan solidaritas seluruh Jatim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Ratusan sopir Malang Raya melakukan aksi solidaritas menolak pemberlakuan aturan Over Dimension Over Loading (ODOL) di Kantor Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Prasana Perhubungan LLAJ Malang, di kawasan Karanglo, Jumat (11/3/2022). Ratusan sopir tersebut melakukan aksi solidaritas damai mendukung perwakilan sopir yang sedang bernegosiasi dengan pemerintah Provinsi Jatim di Surabaya. Mereka keberatan lantaran aturan ODOL dinilai justru merugikan sopir.
Baca Juga: 5 Film yang Mengambil Latar Syuting di Malang Raya
1. Aturan ODOL membuat sopir semakin sulit
Perwakilan sopir, Hendra menjelaskan bahwa aksi mereka tersebut merupakan bentuk protes kepada pemerintah atas aturan ODOL terbaru. Pemerintah memang hendak menerapkan kebijakan Zero Over Dimension and Over Load. Kebijakan tersebut berupa kendaraan harus mengangkut sesuai dimensi dari kendaraan dan tidak diperkenankan over load. Pasanya kendaraan ODOL dinilai menjadi momok di jalan raya karena menyebabkan kemacetan hingga membahayakan kendaraan lain. Namun demikian, para sopir menilai bahwa kebijakan tersebut cukup merugikan.
"Kami berharapnya aturan ODOL itu direvisi pemerintah. Karena kami merasa ini merugikan," urai Hendra, Jumat (11/3/2022).