Sidak Pipa PDAM Pecah, DPRD Kota Malang Minta Suplai Air ditambah
Beberapa terminal air hanya diisi dua kali sehari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Bocornya pipa PDAM yang menyebabkan macetnya suplai air di Kota Malang terus mendapat sorotan. Kali ini Komisi B DPRD Kota Malang yang langsung turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi wilayah terdampak masalah air.
Setidaknya ada beberapa titik yang mereka kunjungi, mulai kantor PDAM Kota Malang, Perumahan Bulan Terang Utama, hingga tandon air.
1. Dialog langsung dengan warga
Pada kesempatan tersebut, komisi B DPRD Kota Malang juga sempat berdialog langsung dengan warga perumahan Bulan Terang Utama. Wilayah tersebut sudah tak teraliri air sejak Sabtu pekan lalu. Untuk sementara waktu, warga hanya mengandalkan terminal air yang diisi secara berkala oleh mobil tangki. Namun, hal itu dirasa masih belum cukup. Sebab, per hari tiap terminal air hanya mendapat jatah dua kali pengisian.
"Tadi warga memang mengeluhkan bahwa pengisian terminal air hanya dua kali sehari. Jadi itu, masih kurang dan warga meminta tambahan," beber Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono, Selasa (21/1).
Baca Juga: Usai Dilakukan Perbaikan, Pipa PDAM Kota Malang Kembali Pecah Lagi
Baca Juga: Pipa Dua Kali Sepekan, PDAM Kota Malang Alami Kerugian Ratusan Juta