Usai Dilakukan Perbaikan, Pipa PDAM Kota Malang Kembali Pecah Lagi
Walikota Malang melakukan peninjauan langsung ke lokasi bocornya pipa PDAM. Dok/ Humas Pemkot Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Kasus pecahnya pipa PDAM Kota Malang atau Perumda Tugu Tirta masih terus berlanjut. Setelah sebelumnya terjadi pecah di kawasan Jl Kidal, Tajinan, Kabupaten Malang kini pecahan baru kembali terjadi. Titik lokasi pipa yang kembali pecah tersebut berada sekitar 50 meter dari lokasi pecahnya pipa yang pertama. Kondisi tersebut kembali membuat sebagian masyarakat Kota Malang harus terkena dampak pemadaman air.
1. Lokasi pecahan pada cekungan
Kebocoran pipa PDAM bukanlah yang pertama terjadi. Dok/ Humas Pemkot MalangMenanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji mengakui bahwa lokasi pecahan memang berada pada titik rendah. Hal itu menimbulkan tekanan yang cukup besar kepada pipa air. "Jadi dorongan dari sumber memang sangat kuat. Kemudian pendistribusianya juga ke dataran tinggi. Jadi kalau doronganya tidak kuat maka air akan kembali ke titik yang pecah dan membuat tekanan semakin kuat," bebernya Rabu (15/1).
2. Sudah lakukan perbaikan
Walikota Malang, Sutiaji (jaket kulit) saat meninjau langsung bocornya pipa air di kawasan Tumpang. Dok/ Humas Pemkot MalangAtas kejadian tersebut, Sutiaji memerintahkan untuk langsung melakukan perbaikan untuk pipa yang pecah. Selain itu, laporan ke pusat juga sudah mendapatkan respon dari Kemen PUPR. Hasilnya Kemen PUPR bakal mengirimkan utusan untuk melihat dan mengurus masalah bantuan untuk perbaikan.
"Semalam saya sudah ke lokasi kejadian dan langsung diperbaiki. Tadi sudah dilakukan pengerasan pada titik yang pecah," tambahnya.
3. Ajukan pergantian pipa
Kebocoran pipa PDAM bukanlah yang pertama terjadi. Dok/ Humas Pemkot MalangSelain perbaikan untuk semetara, Pemkot juga tengah mengajukan untuk pergantian pipa baru. Pasalnya untuk pipa yang saat ini digunakan sudah tak mampu menahan beban air. Sehingga beberapa kali terjadi pecah yang menyebabkan pasokan air ke beberapa titik di kota Malang terganggu.
"Harus ganti total semuanya. Ini masih kami ajukan," sambungnya.
Baca Juga: Tinjau Renovasi Jembatan Muharto, Sutiaji: Insya Allah Sesuai Jadwal
4. Rekayasa aliran untuk bagi air
Dok. PMI Jawa TengahSelain melakukan perbaikan, petugas juga menyiapkan 21 tangki untuk dropping air. Sembari berupaya melakukan pembagian air dari daerah yang tak terdampak. Untuk itu, Sutiaji berharap kepada masyarakat untuk bisa memaklumi jika nantinya aliran air agar mengecil.
"Sebab memang kami upayakan mengambilkan air dari sisi yang tak terganggu masalah. Agar paling tidak masih tetap ada suplai air meskipun volumenya lebih kecil," tandasnya.
Baca Juga: Pipa Bocor, Layanan Air Bersih di Kota Malang Terganggu
