Pipa Dua Kali Sepekan, PDAM Kota Malang Alami Kerugian Ratusan Juta
Dropping air menggunakan truk tangki mulai didistribusikan ke wilayah terdampak kerusakan pipa PDAM. IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - PDAM Kota Malang harus mengalami kerugian pasca terjadinya pipa pecah beberapa hari lalu. Setidaknya dalam sepekan terakhir dua kali pipa PDAM Kota Malang pecah. Hal itu berdampak pada tersendatnya aliran air bersih ke beberapa wilayah di Kota Malang. Bahkan, PDAM mengaku mengalami kerugian besar akibat peristiwa ini.
1. Pipa yang terpasang tak sesuai ukuran
Masyarakat secara bergantian mengambil air untuk kebutuhan mereka. IDN Times/ Alfi RamadanaPipa yang pecah tersebut memang tak mampu menahan tekanan debit air. Sebab, ukuran pipa yang terpasang adalah 10 PN. Sementara tekanan air yang datang adalah 12 PN. Sehingga pipa tak tersebut tak mampu menahan tekanan air yang menyebabkan pipa pecah.
"Secara teori harusnya pipa yang diperlukan adalah 20 PN. Tetapi yang terpasang 10 PN. Sehingga secara kekuatan pipa tersebut sudah lelah," ujar Dirut PDAM Kota Malang, Nor Muhlas, Kamis (16/1).
2. Alami kerugian cukup besar
Lokasi pipa PDAM yang pecah di jl Kidal, Tajinan. Dok/ Humas Pemkot MalangAkibat insiden tersebut, PDAM Kota Malang sendiri harus menanggung kerugian cukup besar. "Kerugianya tentu tidak bisa menarik bayaran karena air mandek. Justru kami harus mengeluarkan uang untuk perbaikan," tambahnya. Ia menyebut, tagihan per kepala keluarga rata-rata adalah Rp35 ribu. Sementara pengguna yang terdampak sekitar 21.000 kepala keluarga, atau jika ditotal sekitar Rp735 juta.
Selain tak bisa menarik biaya untuk pelayanan air, PDAM juga harus memperbaiki kerusakan pipa. Untuk sekali perbaikan, Muhlas mengatakan butuh biaya sekitar Rp65 juta. Sementara dalam sepekan ini pipa PDAM di Kota Malang sudah dua kali pecah. Jumlah ini belum ditambah biaya dropping air untuk menutup kebutuhan air warga.
3. Masih terus lakukan dropping air
IDN Times / Larasati ReySembari terus memperbaiki salurah air yang mengalami kerusakan, pihak PDAM juga terus mengerahkan truk tangki. Truk tangki tersebut akan terus melakukan dropping air ke lokasi-lokasi yang membutuhkan. Terutama dari lokasi yang memang masyarakat mengajukan untuk dilakukan dropping air.
"Untuk mereka yang meminta dropping air maka akan kami dahulukan," tambahnya.
4. Tindak tegas oknum sopir nakal
IDN Times / Larasati ReyDi sisi lain, belakangan kembali muncul isu tak sedap di tengah upaya PDAM memperbaiki layanan. Isu tersebut adalah adanya pungutan liar yang dilakukan oleh oknum sopir truk tangki. Hal itu dianggap sangat meresahkan bagi masyarakat lantaran memang mereka yang terdampak air mati merasa dirugikan.
"Sejauh ini belum ada laporan. Tetapi kalau memang ada silakan dicatat saja siapa nama sopirnya dan truk tangkinya," tandasnya.
Baca Juga: Usai Dilakukan Perbaikan, Pipa PDAM Kota Malang Kembali Pecah Lagi
