Selesaikan Masalah Parkir, Pemkot Malang Akan Gaji Jukir
Pemkot siap belajar ke Solo untuk pengelolaan parkir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Permasalahan parkir kembali menjadi sorotan di Kota Malang. Hal itu muncul setelah beredar sebuah video viral dari oknum juru parkir (Jukir) di kawasan Alun-alun kota. Ia menarik tarif tak sesuai dengan harga sebenarnya. Pemkot Malang pun meresponsnya dengan melakukan beberapa langkah strategis untuk mengatasi masalah itu.
1. Jukir akan digaji pemkot
Salah satu terobosan yang disiapkan oleh Pemkot Malang adalah terkait penggajian jukir. Namun, hal itu baru akan dilakukan saat retribusi parkir sudah dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menjadi bagian dari Perumda Tunas. Sehingga permasalahan parkir perlahan bisa diselesaikan.
"Nantinya ketika retribusi sudah masuk BUMD, kami akan merekrut tenaga untuk parkir. Mereka akan mendapat gaji sesua upah minimun kerja (UMK)," beber Wali Kota Malang, Sutiaji.
Baca Juga: Pemkot Malang Akan Maksimalkan Pemasukan dari Sektor Parkir
Baca Juga: Viral Video Parkir Lampaui Tarif Normal, Dishub Malang Amankan Pelaku