TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Sebut Pelaku Dalam Kondisi Sadar Saat Lakukan Mutilasi 

Pelaku miliki kepribadian agresif

Sugeng Santoso, pelaku mutilasi Pasar Besar Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus mutilasi di Pasar Besar. Sebelumnya sebuah fakta terungkap bahwa pelaku, Sugeng Santoso memiliki hubungan asmara dengan korban. Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan oleh psikiater terhadap pelaku.

Baca Juga: Kerap Menggelandang, Pelaku Mutilasi Pasar Besar Dikenal Pendiam 

1. Pelaku dalam kondisi sadar saat lakukan mutilasi

IDN Times/ Alfi Ramadana

Dalam pemeriksaan tersebut juga diketahui bahwa pelaku dalam keadaan sadar saat memutilasi korban. Namun demikian, memang pelaku memiliki kelainan perilaku. Akan tetapi saat ini psikiater masih terus melakukan pemeriksaan kepada pelaku. 

"Dari pemeriksaan psikiater, pelaku memiliki kepribadian yang agresif, neurotik, emosi tidak stabil, perasaan terisolir," ucap Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri.

2. Psikiater sarankan pemeriksaan di RSJ

IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih lanjut, untuk mengetahui lebih jauh terkait kondisi kejiwaan pelaku, pihak psikiater membuat rujukan untuk pemeriksaan pelaku di rumah sakit jiwa (RSJ). Saat ini kondisi pelaku masih dipantau oleh psikiater. 

"Kebetulan pelaku ini juga punya riwayat berobat di RSJ. Hal itu terbukti yang bersangkutan memiliki kartu berobat," tambahnya. 

3. Identitas korban masih belum diketahui

Dok/ Istimewa

Sampai saat ini, identitas dari wanita korban mutilasi tersebut masih belum diketahui. Pihak kepolisian sudah menyebar sketsa wajah dari korban. Juga sempat ada respon di media sosial. Namun dari laporan yang masuk masih belum sesuai. 

"Ada satu laporan yang sudah menyebutkan inisial di media sosial Facebook. Tetapi setelah kami cek ternyata yang bersangkutan masih ada," tambahnya. 

Baca Juga: Pelaku Mutilasi Pasar Besar Miliki Hubungan Asmara dengan Korban 

Berita Terkini Lainnya