TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengunggah Video Aksi Vandalisme Meminta Maaf 

Tapi dia menyangkal sebagai pelaku vandalisme

IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Kota Malang beberapa hari terakhir sempat dihebohkan oleh aksi vandalisme yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab. Aksi vandalisme yang dilakukan di kawasan jembatan Majapahit tersebut direkam dalam sebuah video dan sempat viral. Tentu saja hal itu menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. 

Tak sedikit dari masyarakat yang mengutuk perilaku dari oknum tersebut. Bahkan sejumlah komunitas gabungan melakukan aksi bersih-bersih kawasan jembatan Majapahit. Mereka melakikan pengecatan ulang dan mengutuk perbuatan yang dilakukan oleh pelaku vandalisme tersebut. 

1. Pengunggah video meminta maaf

IDN Times/ Alfi Ramadana

Adalah I Gusti Putu Devara Gian Mahendra, seorang mahasiswa dari salah satu univeristas di kota Malang yang mengunggah video aksi vandalisme tersebut. Saat konferensi pers di Mapolres Malang Kota, Sabtu (4/5/2019) ia meminta maaf atas unggahan yang video yang sudah ia lakukan. Apalagi video aksi vandalisme tersebut cukup mengusik warga masyarakat kota Malang. 

"Saya menyesal dengan apa yang sudah saya lakukan. Termasuk juga reaksi atas unggahan saya yang sudha membuat Malang bergejolak. Saya meminta maaf atas hal itu," jelasnya. 

2. Akui tak terlibat aksi vandalisme

IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih lanjut, Gian Mahendra mengakui bahwa dirinya hanya mengunggah video saja. Ia mengaku tidak terlibat dalam proses vandalisme yang terjadi di kota Malang tersebut. Ia juga mengaku tidak mengenal pelaku vandalisme tersebut. 

"Saya harus klarifikasi bahwa di sini saya hanya mengunggah saja. Saya tidak terlibat aksi tersebut dan tidak mengenal pelaku," imbuhnya. 

3. Siap bantu polisi ungkap pelaku vandalisme

IDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, Gian Mahendra mengakui bahwa awalnya dirinya melihat para pelaku di sekitar kawasan alun-alun. Lalu dirinya melihat para pelaku mengeluarkan cat semprot dan mulai melakukan aksi vandalisme. Tujuanya dirinya menyebar video tersebut adalah untuk memberitahukan kepada masyarakat akan adanya aksi vandalisme tersebut. 

"Tetapi reaksi publik justru geram dan saya juga ikut terkena imbasnya. Namun demikian, saya siap membantu pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku vandalisme ini," tambahnya.

Baca Juga: Vandalisme di Cagar Budaya, Berbagai Komunitas di Malang Turun Tangan

Berita Terkini Lainnya