Mahasiswa UB Sulap Kepompong Ulat Sutera Jadi Masker Pencegah TBC
Kokon ulat sutera mengandung polifenol alami
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Selama ini, masyarakat mungkin hanya berpikir bahwa kokon ulat sutera hanya bisa digunakan sebagai bahan dasar membuat kain. Namun, di tangan lima mahasiswa Universitas Brawijaya ini, kepompong atau kokon ulat sutera bisa memiliki manfaat lain yang selama ini jarang diketahui masyarakat.
Ya, di tangan Muhammad Andika Yudha Harahap, Velia Berliana, Hilmatul Ulya Al Ulumiyah, Siti Nur Ulfah dan Losendra Primamas Yonando, kokon Ulat Sutera bisa menjadi produk terapi yaitu berupa masker yang diklaim bisa mencegah penyakit TBC.
Baca Juga: Universitas Brawijaya Punya 8 Spot Foto Instagramable Banget!
1. Terdorong oleh tingginya penggunaan masker
Salah satu anggota tim dari, Andi Harahap menjelaskan bahwa latar belakang yang membuat dia dan keempat rekannya melakukan penelitian adalah karena selama ini masih tingginya impor masker.
Namun, masker yang selama ini digunakan tersebut masih belum banyak membantu pencegahan penyakit yang disebabkan oleh udara jenis R25 atau asap hasil pembuangan kendaraan bermotor. Untuk itu, dirinya dan keempat rekannya tersebut tergerak untuk membuat sesuatu yang bisa memfilter jenis udara tersebut menggunakan bahan Kokon Ulat Sutera.
"Kualitas udara Indonesia semakin memburuk dan banyak mengandung partikel PM 2,5 yang menjadi sumber penyakit. Partikel tersebut 24 kali lebih kecil dari rambut dan ketika masuk ke tubuh dan mengendap di paru-paru maka bisa memicu penyakit seperti stroke, kanker, gangguan pernapasan termasuk juga TBC dan batuk berdarah," papar Andi Hararap.
Baca Juga: Universitas Brawijaya Akan Pecat Mahasiswa yang Bikin Grup LGBT di Facebook