Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Malang, IDN Times - Pemerintah Kota Malang bakal memulai vaksinasi booster atau dosis ketiga pada Kamis (13/1/2022). Untuk tahap awal, vaksinasi booster tersebut bakal diberikan kepada 50 orang yang masuk dal kategori rentan terpapar COVID-19. Ada tiga jenis vaksinasi booster yang akan diberikan yakni Pfizer, Moderna dan Astrazeneca.
Baca Juga: Empat Daerah di Jatim Mulai Gelar Vaksinasi Booster
1. Untuk tahap awal fokus pada kategori rentan
ilustrasi penyuntikan vaksin pada lansia (ANTARA FOTO/REUTERS/Johanna Geron) Wali Kota Malang, Sutiaji menjelaskan bahwa untuk tahap awal vaksinasi booster difokuskan pada kategori masyarakat yang rentan terpapar COVID-19. Salah satunya adalah lansia, juga mereka yang memiliki komorbid. Nantinya akan diambil perwakilan terlebih dahulu sebanyak 30-50 orang untuk mendapat suntikan dosis ketiga dari vaksin booster. "Memang untuk tahap awal kami utamakan yang masuk kategori rentan terlebih dahulu. Kami lakukan secara simbolis untuk awal," paparnya Rabu (12/1/2022).
2. Diberikan secara gratis
Lebih jauh, Sutiaji menyebut bahwa untuk dosis ketiga ini sejauh ini tidak akan dipungut biaya. Namun demikian nantinya bakal ada evalusi lebih lanjut lagi seperti apa mekanisme pemberian vaksin booster ini. Hal tersebut dilakukan agar pemberian vaksin bisa benar-benar efektif sesuai yang sudah direncanakan. "Untuk awal ini masih tidak dipungut biaya. Tetapi kalau memang nanti ada program vaksin gratis tentu masyarakat harus mau mengikutinya. Karena ini demi kebaikan bersama," imbuhnya.
3. Dosis hanya setengah dari biasanya
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif saat memberi penjelasan terkait vaksin booster. IDN Times/Alfi Ramadana Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif menambahkan bahwa untuk dosis yang diberikan pada vaksin booster memang tidak sebanyak vaksin 1 dan 2. Dosis yang diberikan hanya separo dari yang diterima saat vaksin 1 dan 2. Hal itu sudah merupakan ketentuan yang dipersyaratkan dari Kementerian Kesehatan.
"Kalau semisal pada dosis 1 dan dua mendapat 0,5 ml, maka untuk vaksin booster ini akan diberikan sebesar 0,25 ml. Sejauh ini jenis vaksin yang direkomendasikN untuk booster adalah Pfizer dan Astrazeneca, dan Moderna. Untuk jenis Sinovac masih belum ada rekomendasi," katanya.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Vaksin Booster di Surabaya Ada di 12 Puskesmas