TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepala BNPB Pastikan Kesiapan Rumah Sakit Darurat Lapangan 

Harus siap dalam dua pekan

Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo saat melihat kesiapan RS lapangan. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo melakukan sidak kesiapan Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDPL) Idjen Boulevard, Kamis (3/12/2020). Sidak tersebut merupakan rangkaian agenda kunjungan dari BNPB ke pengungian Gunung Semeru dan kemudian dilanjutkan dengan monitoring kesiapan RSDPL. Secara umum, Doni menyampaikan cukup puas dengan kesiapan RS lapangan yang berada di Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma) tersebut. 

1. Kondisi RS lapangan sudah cukup baik

Letnan Jenderal TNI Doni Monardo saat melihat renovasi bangunan yang disiapkan untuk RS lapangan. IDN Times/Alfi Ramadana

Saat ini, kondisi tempat yang dipersiapkan sebagai RS lapangan tersebut memang terus dikebut penyelesaian renovasi. Beberapa sisi yang mengalami kerusakan terus diperbaiki oleh pekerja. Rencananya RS lapangan tersebut nantinya akan menampung 306 tempat tidur yang bisa digunakan untuk perawatan bagi pasien COVID-19. 

"Saya menilai kondisi RS lapangan Ini semakin ke depan akan lebih baik. Bahkan bis alebih baik dibandingkan sejumlah dengan sejumlah RS yang tersedia di beberapa daerah," terang Doni, Kamis (3/12/2020).

2. Target siap dalam dua minggu

Para pekerja terus bekerja menyelesaikan RS lapangan. IDN Times/Alfi Ramadana

Pria yang juga merupakan Ketua Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Pusat itu menambahkan bahwa dirinya berharap RS lapangan tersebut bisa selesai proses renovasinya selama dua pekan. Agar setelah proses renovasi selesai bisa segera dilengkapi dengan alat-alat yang dieprlukan untuk perawatan. Juga pemenuhan untuk fasilitas lain guna menunjang perawatan bagi apsien COVID-19. 

"Nantinya juga disiapkan ruangan untuk perawatan ICU. Kami dari BNBP pusat tentu akan memberikan dukungan penuh pada daerah yang memerlukan bantuan," tambahnya. 

3. Bisa kurangi beban rumah sakit di Malang Raya

Doni Monardo saat melihat langsung kesiapan RS lapangan di Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Kapasitas yang disiapkan untuk RS lapangan ini memang terbilang cukup banyak. Untuk itu, Doni berharap keberadaan RS lapangan ini bisa mengurangi beban RS yang ada di Malang Raya. Terlebih dalam beberapa waktu terakhir sejumlah rumah sakit mengalami overload setelah terjadi lonjakan pasien COVID-19. Namun demikian, meskipun ada lonjakan, Doni menyebut secara umum Jatim sudah cukup baik dalam penanggulangan penyebaran COVID-19. 

"Saat ini Jawa Timur sudah sangat baik jika dibandingkan dengan periode bulan Juni, Juli, Agustus, dan September lalu," jelasnya. 

4. Minta lebih protektif

Pekerja terus menyelesaikan renovasi RS lapangan agar bisa selesai tepat waktu. IDN Times/Alfi Ramadana

Salah satu penyebab tren kasus kembali meningkat menurut Doni adalah libur panjang beberapa waktu lalu. Pasalnya masyarakat cenderung abai menjalankan protokol COVID-19. Padahal COVID-19 masih ada dan belum hilang. Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah daerah untuk lebih protektif lagi agar peningkatan kasus bisa segera dikendalikan. 

"Semoga ini bisa segera terkendali dan kasus bisa berkurang," katanya. 

Baca Juga: RS Rujukan COVID-19 di Malang Mulai Penuh, Khofifah Aktifkan RSDL

Berita Terkini Lainnya