RS Rujukan COVID-19 di Malang Mulai Penuh, Khofifah Aktifkan RSDL
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Malang Raya dikabarkan penuh. Data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim menyebut, dari 12 rumah sakit yang menyediakan ruang isolasi khusus pasien terinfeksi virus SARS CoV-2, 6 di antaranya sudah penuh. Sementara sisanya sudah menunjukkan persentase 70-96 persen terpakai pada Minggu (29/11/2020) lalu.
1. Fokus membantu Malang Raya dengan penyediaan RSDL
Angka tersebut ditaksir terus bertambah. Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa langsung mengaktifkan kembali rencana RS Darurat untuk Malang Raya. Bed Occupancy Rate (BOR) sendiri merupakan salah satu dari empat parameter yang dapat digunakan untuk menggambarkan tingkat hunian rawat inap di sebuah rumah sakit.
"Saat ini kami akan fokus untuk membantu relaksasi rumah sakit di Malang Raya dengan mendirikan RS Darurat Lapangan (RSDL). Format RSDL nantinya akan seperti yang telah ada di Surabaya. RSDL Indrapura terbukti sangat efektif untuk meringankan beban rumah sakit dengan kematian 0 persen. Konsep ini akan kami replikasi ke Malang Raya," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (2/12/2020) malam.
2. Imbau disiplin prokes, lakukan 3 T dan masifkan operasi yustisi
Mantan Menteri Sosial itu juga mengimbau warganya agar mematuhi protokol kesehatan. Sehingga jumlah kasus tidak terus naik yang berakibat pada penuhnya rumah-rumah sakit rujukan COVID-19 di sejumlah daerah, salah satunya Malang Raya.
Pemprov Jatim, kata Khofifah, akan mengupayakan yang terbaik untuk menyediakan fasilitas kesehatan seperti RSDL. Pihaknya juga akan menggalakkan 3T, yaitu Testing, Tracing dan Treatment. Ditambag lagi dengan operasi yustisi secara masif. Langkah ini dinilai efektif untuk menekan penularan virus corona.
"Namun demikian, kali ini kita juga bisa lihat bahwa kasus COVID-19 bisa naik sewaktu-waktu bila kita lengah," kata dia.
Baca Juga: Wali Kota Malang Umumkan Dirinya Positif COVID-19
3. Optimis tuntaskan COVID-19 karena angka kesembuhan di Jatim capai 88,03 persen
Sekadar diketahui, berdasarkan Satgas COVID-19 per 2 Desember 2020, recovery rate atau tingkat kesembuhan di Jatim merupakan salah satu yang terbaik di Pulau Jawa. Jatim sebesar 88,03 persen, Jawa Tengah 70,61 persen, Jawa Barat 85,21 perse , DKI Jakarta 90,64 persen, Yogyakarta 73,57 persen dan Banten 67,85 persen.
"Oleh karena itu, mari kita ketatkan lagi penerapan protokol kesehatan di Jawa Timur. Saya optimis bersama warga Jawa Timur, kita semua bisa melewati pandemi COVID-19 dengan hasil yang terbaik," pungkas Khofifah.
Baca Juga: Sedang Dirawat, Istri dan Anak Wali Kota Malang Juga Positif COVID-19