Banyak Temuan di Situs Srigading, Patok hingga Tembikar
Situs Srigading minim penjarahan di masa lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Jawa Timur menemukan fakta baru mengenai situs Candi Srigading. Fakta tersebut adalah bahwa Candi Srigading meski secara bentuk banyak mengalami kerusakan, tetapi masih banyak temuan benda bersejarah dari sekitar bangunan dan sumuran di bagian tengah.
Tercatat dalam eskavasi tahap tiga yang dilakuikan BPCB, sejumlah temuan baru didapatkan seperti kepala angsa dari bahan terakota. Kemudian ada tiga batuan andesit, dua buah berupa balok batu sepanjang satu meter dengan ketebalan 40 sentimeter yang diduga merupakan satu buah ambang relung yang ada di sisi Utara.
Baca Juga: BPCB Sebut Situs Srigading Berkaitan dengan Candi Pendarmaan
1. Temuan paling banyak dari sumuran
Arkeolog BPCB Trowulan Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho menjelaskan bahwa temuan paling banyak dari eskavasi tahap tiga didapat dari sumuran. Dalam penggalian awal sedalam 1 meter, tim menemukan satu buah lingga patok. Model lingga patok ini biasanya jadi penanda kompleks atau kawasan. Tapi temuan tersebut menjadi satu dengan sisa reruntuhan. Kemudian juga ada temuan berupa bokor, wadah mangkok dengan kaki.
"Lalu juga kami temukan ada satu handle yang terbuat dari emas. Kelihatannya itu menjadi satu kesatuan di mana bokor dengan penutup kayu itu, pegangan atasnya terbuat dari emas. Kemudian juga ditemukan kepingan-kepingan emas bentuk persegi dengan diameter kurang lebih 0,5 cm yang dihiasi hiasan tanda plus. Ini kemungkinan besar ini isi dari bokor itu," paparnya Senin (7/3/2022).