TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arab Saudi Larang Warga dari 20 Negara, Jemaah Umrah Gagal Berangkat

Terpaksa jadwalkan ulang keberangkatan jemaah

Petugas Agung wisata saat menjelaskan teknis untuk ibadah umrah. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Otoritas Arab Saudi resmi memberlakukan pelarangan masuk kepada warga dari 20 negara salah satunya adalah Indonesia. Pelarangan tersebut dikarenakan sebaran kasus COVID-19 di negar-negara tersebut yang masih cukup tinggi. Aturan tersebut mulai diberlakukan pada 3 Februari sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Kondisi ini tentu saja membuat jemaah umrah asal Indonesia harus kembali bersabar. Sementara biro perjalanan umrah dan haji juga harus mengatur ulang jadwal pemberangkatan jemaah yang sudah mendaftar. 

1. Baru mendapat info pelarangan tersebut

Petugas Agung wisata mengatur ulang jadwal jemaah yang gagal berangkat umrah. IDN Times/Alfi Ramadana

Salah satu penyedia layanan umrah di Malang, Agung Wisata merasakan betul penundaan itu. Direktur biro perjalanan haji dan umrah Agung Wisata, Hamzah Yusuf menjelaskan bahwa dirinya baru mendapat informasi terkait pelarangan tersebut kemarin. Kondisi tersebut menurutnya bukanlah hal yang baik. Pasalnya biro perjalanan miliknya sudah menjadwalkan keberangkatan jemaah umrah pada 1 Maret mendatang. 

"Kondisi ini membuat kami menjadi ragu-ragu apakah jadwal keberangkatan jemaah akan tetap atau tidak. Pasalnya kami juga tidak bisa memastikan apakah kebijakan tersebut hanya selama 14 hari atau lebih. Karena kebijakan yang dikeluarkan kerap berubah secara mendadak," katanya Kamis (4/2/2021). 

Baca Juga: Suka Duka Umrah saat Pandemik COVID-19, Tes Swab Hingga 4 Kali

2. Jadwal ulang keberangkatan jemaah

Petugas Agung wisata saat menjelaskan mengenai mekanisme umrah saat pandemik. IDN Times/Alfi Ramadana

Setelah kebijakan tersebut dikeluarkan, Hamzah menambahkan bahwa biro perjalanan Agung wisata mau tidak mau harus menjadwal ulang keberangkatan yang terdaftar. Terutama untuk jadwal keberangkatan akhir Februari hingga awal Maret ini. 

"Sekarang tidak bisa berangkat sendiri seperti kondisi normal. Tetapi keberangkatan dengan sistem konsorsium yakni dalam jumlah terbatas kisaran 20 hingga 40 jemaah sekali berangkat," tambahnya. 

3. Tak banyak yang ajukan pembatalan

Direktur Biro Perjalanan Haji dan Umrah Agung wisata, Hamzah Yusuf. IDN Times/Alfi Ramadana

Hamzah menyebut bahwa sejauh ini ada sekitar 300 orang yang menunggu jadwal keberangkatan umrah di Agung wisata. Jumlah tersebut sebagian merupakan jemaah yang belum berangkat sejak awal pandemik COVID-19. Pihak Agung wisata sendiri terakhir kali memberangkatkan jemaah umrah ada 27 Februari 2020 lalu. Setelah itu, nyaris satu tahun Agung wisata tidak memberangkatkan jemaah lagi

Meski begitu, Hamzah menyebut bahwa tidak banyak jemaah yang komplain karena keberangkatan umrah mereka tertunda. "Kalau yang mengajukan refund ada. Tetapi tidak banyak, mungkin hanya ada satu atau dua saja. Sebagian jemaah memilih legowo dan menunggu untuk bisa berangkat," sambungnya. 

Baca Juga: Arab Saudi Larang Warga Asing Masuk, Ibadah Umrah Tertunda Lagi

Berita Terkini Lainnya