TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

22 Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang di Kota Batu

Puluhan motor juga alami kerusakan

Warga bergotong royong membersihkan puing sisa banjir bandang. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Batu, IDN Times - Bancana banjir bandang yang terjadi di lima titik di Kota Batu berdampak cukup besar. Selain korban meninggal yang mencapai 6 orang, kerugian materiil akibat banjir bandang tersebut juga cukup besar. Berdasarkan laporan tim gabungan tanggap darurat banjir bandang Kota Batu, sedikitnya terdapat 22 rumah yang mengalami rusak karena terjangan air bah. 

Baca Juga: Enam Korban Banjir Kota Batu yang Hilang Ditemukan Selamat

1. Banyak kedaraan bermotor juga alami kerusakan

Warga bergotong royong membersihkan puing sisa banjir bandang. IDN Times/Alfi Ramadana

Selain rumah, kerusakan juga terjadi pada kendaraan bermotor milik warga. Setidaknya ada 28 sepeda motor dan 4 mobil yang dilaporkan rusak pasca banjir bandang tersebut. Kemudian juga ternak milik warga juga banyak yang hanyut terbawa air yang sangat deras. "Ada tiga ekor sapi dan lima ekor kambing yang hanyut terbawa banjir," papar ketua tim tanggap darurat banjir bandang, Punjul Santoso, Jumat (5/11/2021). 

2. 142 jiwa mengungsi karena banjir bandang

Alat berat dikerahkan untuk membersihkan sisa-sisa banjir bandang di Kota Batu. IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih jauh, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batu itu menambahkan bahwa berdasarkan laporan sedikitnya ada 142 jiwa dilima wilayah yang mengungsi pasca banjir bandang. Sebagian besar dari warga ada yang ditampung oleh sanak saudara dan juga tetangga. Sementara yang mengungsi di balai kesenian Desa Bulukerto ada 10 jiwa.

"Total kerugian masih belum kami hitung. Karena tim di lapangan masih terus melakukan pendataan kerugian," tambahnya. 

3. Berlakukan status tanggap darurat dalam dua pekan

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso saat menyampaikan keterangan tentang perkembangan penanganan banjir bandnag di Kota Batu. IDN Times/Alfi Ramadana

Untuk mempercepat penanganan, Punjul menambahkan bahwa status tanggap darurat sudah ditetapkan untuk dua peka kedepan. Artinya tim yang sudah dibentuk harus bekerja ekstra untuk bisa segera menyelesaikan penanganan pasca banjir bandang tersebut. Tidak hanya penanganan untuk korban, tetapi juga rencana pencegahan agar hal serupa tak terulang kembali.

"Berdasarkan informasi dari gubernur semalam, penyebab dari terjadinya banjir bandang tersebut masih dipelajari. Pasalnya curah hujan di Kota Batu sebenarnya tidak terlalu besar. Tetapi ada indikasi lain di wilayah hulu yang menjadi penyebab banjir bandang yang perlu kajian lebih mendalam," urainya. 

Baca Juga: RTH Beralih Fungsi Sebabkan Banjir Bandang di Batu

Berita Terkini Lainnya