TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arema FC Dipermalukan Persija, Ini Komentar Eduardo

Arema FC tak efektif manfaatkan peluang   

Ilham Udin Almayn saat menghadapi Persija Jakarta. Instagram/aremafcofficial

Malang, IDN Times - Arema FC harus menelan pil pahit usai dipermalukan Persija Jakarta dengan skor tipis 0-1 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (28/8/2022). Kekalahan itu membuat Arema FC kembali gagal merangsek ke papan atas klasemen sementara. Tim Singo Edan baru mengumpulkan 10 poin dari 7 pertandingan. 

Baca Juga: Penjelasan Arema FC Soal Pemutusan Sponsor Situs Online  

1. Arema FC main lebih baik

Sergio Silva berduel dengan striker Persija, Yusuf Helal. Instagram/aremafcofficial

Menanggapi hasil tersebut, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengaku sangat kecewa. Terlebih pada laga ini Arema FC bermain bagus. Tim Singo Edan membuat lebih banyak peluang dibanding Persija Jakarta. Tercatat ada enam peluang emas yang dibuat Arema FC, tetapi tak ada gol yang bisa diciptakan. Sebaliknya, Persija hanya membuat dua peluang dan satu di antaranya menjadi gol.

"Kami kecewa karena hasil ini. Sepak bola kadang memang tidak fair. Kami membuat lebih banyak peluang berbahaya tetapi gagal menyelesaikan menjadi gol. Sementara lawan lebih efektif dalam menyelesaikan peluang mereka," katanya usai laga.

2. Layak mendapat hasil lebih baik

Striker Arema FC, Abel Camara dibayangi pemain Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi. Instagram/aremafcofficial

Pelatih asal Portugal itu menilai bahwa Arema FC layak mendapat hasil lebih baik. Apalagi para pemain sudah menunjukkan kerja keras mereka. Bahkan Arema FC hampir sepanjang laga memaksa tim Macan Kemayoran bertahan dan hanya melakukan serangan balik. Tetapi upaya tersebut tak membuahkan hasil lantaran justru Persija yang mampu mencetak gol melalui Michael Krmencik.

"Kami tidak cukup efektif dalam memanfaatkan peluang. Pastinya ini bukan hasil yang kami harapkan," imbuhnya. 

3. Desakan mundur kembali muncul

Eduardo Almeida saat memimpin latihan Arema FC. Instagram/aremafcofficial

Usai hasil tersebut, desakan untuk mundur kepada dirinya kembali mengemuka. Bahkan menjelang akhir pertandingan, teriakan tuntutan ganti pelatih muncul di Stadion Kanjuruhan. Menanggapi hal tersebut, Eduardo menilai bahwa dirinya seorang profesional. Selama pemain dan manajemen masih mempercayai dirinya maka ia akan terus bekerja keras untuk Arema FC.

"Setiap hari tekanan selalu datang kepada saya. Tidak hanya dari suporter, tetapi juga dari media. Selama pemain masih percaya kepada saya, maka kami akan terus bekerja keras untuk Arema FC," sambungnya. 

Baca Juga: Arema FC Vs Persija, Panpel Cetak 43 Ribu Tiket

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya