Penjelasan Arema FC Soal Pemutusan Sponsor Situs Online
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC memastikan bahwa pemutusan kerja sama dengan situs online yang diduga berafiliasi dengan judi online tidak dilakukan sepihak. Manajemen sudah melakukan komunikasi dengan pemiliki situs selaku pemasang iklan terkait penghentian kerja sama. Pihak pengelola situs juga sudah memahami posisi Arema FC dan menerima keputusan penghentian kerja sama tersebut.
1. Sistem kerja sama berlaku setiap musim
Manager Bisnis Arema FC, Yusrinal Fitriandi menjelaskan bahwa kerja sama dengan situs online Bola88.fun itu sudah dimulai sejak 2020 lalu. Namun proses kerja sama tidak langsung dilakukan dalam jangka panjang. Sistem kerja sama yang dilakukan Arema FC adalah per musim. Tahun ini adalah musim ketiga bagi Arema FC bekerja sama dengan situs tersebut.
"Jadi hitungan kerja sama ini per musim. Lalu ada perpanjangan dan tahun ini masuk musim ketiga. Kemudian karena ada masalah ini maka disepakati untuk diakhiri," urainya Jumat (26/8/2022).
Baca Juga: Arema FC Hentikan Kerjasama dengan Portal Terafiliasi Judi Online
2. Kembalikan dana yang sudah masuk
Untuk dua musim awal semua berjalan lancar. Lalu memasuki musim ketiga ini terjadi masalah karena situs tersebut dinilai memiliki afiliasi dengan rumah judi. Karena itu, setelah memutuskan mengakhiri kerja sama, maka ada konsekuensi yang harus ditanggung oleh manajemen Arema FC. Konsekuensi tersebut berupa pengembalian terminal pembayaran awal untuk musim ini.
"Sebenarnya situs ini hanya sponsor pasif. Jadi mereka hanya murni pasang iklan saja, tidak ada kesepakatan lain. Sistem pembayarannya adalah dua kali dalam satu musim yakni pada awal putaran pertama dan putaran kedua. Karena saat ini belum memasuki tengah musim maka mau tidak mau dana yang sudah masuk harus dikembalikan," tambahnya.
3. Tidak keberatan dengan pengembalian
Meskipun demikian, pria yang akrab disapa Inal itu mengakui bahwa manajemen Arema FC tidak keberatan dengan pengembalian itu. Lantaran dari nilai kontrak juga tidaklah terlalu besar. Karena selama ini, situs tersebut hanya terpampang pada jersey latihan, pemanasan dan LED E board saja.
"Kalau dibandingkan dengan yang di jersey utama tentu nilainya lebih kecil. Jadi secara umum tidak terlalu berpengaruh pada manajemen," sambungnya.
4. Tidak bertanggung jawab pada konten
Terlepas dari itu, Inal menyebut bahwa selama ini pihaknya tidak bertanggung jawab atas konten yang dimuat situs tersebut. Manajemen Arema FC dalam hal ini hanyalah mitra kerja sama iklan saja.
"Kontrak awal hanya kerja sama iklan saja. Tidak ada aktivitas lain, dan kami juga tidak bertanggung jawab atas konten mereka karena Arema FC bukan pengelola situs," tandasnya.
Baca Juga: Arema FC Pertimbangkan Kembalikan Dana Sponsor dari Situs Online
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.