TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kiai di Jember Sering Kamarkan Santriwati, Istrinya Lapor Polisi

Kiai di Jember diduga kuat perkosa santriwatinya 

IDN Times/Sukma Shakti

Jember, IDN Times - Belum lama ini, istri dari seorang kiai di Jember, Jawa Timur, wadul ke polisi. Usut punya usut, pelaporan istri kiai tersebut berkaitan dengan dugaan asusila yang dilakukan oleh suaminya sendiri. Mirisnya, korban dari dugaan asusila tersebut adalah santrinya sendiri.

Baca Juga: Memahami Perbedaan Pelecehan Seksual dan Kekerasan Seksual

1. Bergiliran masuk dalam semalam, ngapain?

ide desain kamar tidur yang sedang tren di tahun 2022 (unsplash.com/Spacejoy)

Berdasarkan informasi yang diterima IDN Times pada Jumat 6 Januari 2022, korban asusila kiai tersebut rata-rata masih di bawah umur. Laporan tersebut pun dibenarkan oleh Kepala Unit PPA Polres Jember, Ipda Dyah Vitasari. Menurutnya, istri sang kiai tersebut mengadukan kelakuan suaminya yang kerapkali memasukkan santri perempuan secara bergantian ke dalam kamar.

"Ada pengaduan bahwa terlapor ini sering memasukkan santri secara bergantian saat malam," kata Dyah.

Parahnya, dalam satu malam tidak hanya satu santriwati saja yang bergiliran masuk ke kamar si kiai tersebut. Si istri bercerita, bahwa dalam satu malam ada dua hingga tiga santriwati yang masuk dalam kurun waktu berdekatan.

"Beberapa santri dimasukkan ke kamar, jam satu, jam tiga, sampai pagi. Itu dari malam,” ungkap Dyah.

2. Kamar super privat, pakai PIN hingga CCTV

Ilustrasi CCTV (Unsplash/Kyaw Tun)

Belum diketahui secara pasti apa yang dilakukan si kiai tersebut kepada para santri perempuan itu. Disinyalir, telah ada dugaan pelecehan yang dilakukan terhadap para santri. Terlebih lagi, letak kamar pribadi istri kiai tersebut berada di lantai dua. Sedangkan si kiai dan istrinya tidak tidur bersama.

Bahkan untuk si istri memasuki kamar suaminya sendiri terbilang cukup sulit. Untuk masuk, diperlukan password tertentu. Bahkan, di kamarnya juga terpasang kamera CCTV.

"Tidak (kiai) pernah tidur bareng (istri). Bu Nyai ini tidak bisa masuk ke kamar Pak Kiai, karena semua pakai ID, pakai PIN dan sebagainya. Di kamar Pak Kiai juga ada CCTV. Semua pakai remote,” jelas Dyah.

Baca Juga: MUI Jember Keluarkan Fatwa Haram Joged Pargoy: Timbulkan Syahwat

Berita Terkini Lainnya