TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Musim Hujan Saatnya Berburu Jamur Trucuk di Lembah Raung Banyuwangi

Rasanya nikmat, apalagi digoreng 

Jamur trucuk dari lembah Raung Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)
Verified Writer
Agung Sedana

Banyuwangi, IDN Times - Musim penghujan tidak selalu mendatangkan malapetaka, terkadang hujan juga memberikan berkah tersendiri bagi alam dan segelintir orang. Ya, bagi masyarakat Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur, musim hujan merupakan saat terbaik untuk berburu harta karun di hutan lembah Gunung Raung. Di musim ini banyak sekali ditemukan jamur Trucuk yang bisa dimakan. 

Baca Juga: Cara Membuat Tofu Tumis Ayam Jamur, Minim Minyak dan Lebih Sehat

1. Tumbuh subur di bulan Januari-Februari, susah-susah gampang untuk menemukan jamur Trucuk

Hutan lembah Raung di Desa Jambewangi, Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Pada rentang Januari - Februari, jamur trucuk biasa mekar dengan subur di bawah pepohonan besar yang ada di hutan Gunung Raung. Saat itulah, tiba saatnya warga tepian hutan sekitar ramai-ramai berburu jamur Trucuk. Apabila beruntung, sekali berburu seharian bisa saja mendapatkan jamur Trucuk liar ini hingga 20 kilogram. 

Namun untuk menemukan lokasi tumbuhnya jamur trucuk liar ini terbilang susah-susah gampang. Tak semua tempat lembab di bawah pohon bisa ditumbuhi. Intensitas sinar matahari juga memiliki peran penting untuk lokasi tumbuhnya jamur ini. 

"Tidak semua di bawah pohon ada. Biasanya tumbuh di tempat-tempat yang kurang sinar matahari. Tidak ada jaminan juga," kata Didik Suryadi (27), pemuda Desa Jambewangi, Senin (27/2/2023).

2. Rasanya bikin setiap orang ketagihan, nagih banget malahan!

Jamur trucuk liar di Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Didik mengaku, perburuan jamur Trucuk ini biasa dilakukannya disela-sela aktivitasnya merumput untuk pakan ternak miliknya. Menurutnya, ada spot-spot yang sudah menjadi incarannya setiap musim penghujan tiba. Dalam sekali berburu, Didik bisa mendapatkan sekantong plastik jamur trucuk. Pernah juga, dia sampai mendapatkan hingga 15 kilogram.

"Gak mesti juga sih, kadang cuman dapat sedikit. Ya cukup lah untuk lauk makan. Kalau banyak biasanya dibagi sama teman-teman," kata Didik. 

Menurutnya, rasa jamur Trucuk ini lebih nikmat daripada jamur tiram yang biasanya dibudidayakan. Hanya digoreng saja, jamur Trucuk memiliki rasa yang lebih gurih. Rasanya hampir mirip dengan jamur Barat. Tekstur jamur Trucuk ini juga sedikit lebih alot jika dibandingkan dengan jamur budidaya. Namun, inilah yang menjadikan kenikmatan saat memakannya. 

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Jamur Tiram Putih yang Jarang Orang Tahu 

Verified Writer

Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:
Inspire Me
musim hujan
jamur
Berita Terkini Lainnya

Kasus Mayat Dalam Karung di Kediri, Polisi Buru Ayah Korban

Mobil Pengangkut Rokok Ilegal Kecelakaan, Sopir Kabur

Sopir Truk Pupuk Tewaskan Satu Orang di Greges Berpotensi Tersangka

Jembatan Putus Akibat Lahar Dingin Lumajang Ditarget Rampung 2 Bulan

Hari Ketiga Pencarian Korban Hanyut di Pantai Jembatan Panjang, Nihil

Ngaku dari Polda Metro Jaya, Pria Ini Bawa Kabur Motor Teman Medsosnya

Tahanan di Lapas Tulungagung Jalani Akad Nikah, Tunda Bulan Madu

Feeder WiraWiri Suroboyo Tambah Dua Rute Baru, Terhubung dengan Kereta

Pabrik Pakan Ternak di Surabaya Gosong Dilahap Si Jago Merah

Polrestabes Surabaya Bikin Pencatatan Digital Pelanggar Lalin