Arus Balik Nataru via Banyuwangi Dihantui Cuaca Buruk
Penyeberangan bisa dihentikan jika ombak bergejolak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Hingga akhir Januari 2023 mendatang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diprediksi mengalami cuaca buruk. Hujan deras disertai angin kencang diprediksi akan terjadi di beberapa wilayah. Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan cuaca buruk di jalur penyeberangan, ASDP Ketapang telah bersiaga selama 24 jam guna memantau kondisi arus dan ombak serta kecepatan angin.
Baca Juga: Libur Tahun Baru, 300 Ribu Wisatawan Serbu Bali via Banyuwangi
1. Pelayaran langsung berhenti jika ombak tak bersahabat
GM ASDP Ketapang Banyuwangi, Muhammad Yasin, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BMKG terkait kondisi alam di Selat Bali. Dia menyebut, penyeberangan akan dihentikan seketika apabila arus atau ombak di jalur penyeberangan berubah menjadi berbahaya.
"Nataru saat ini sedang tidak baik-baik amat. Kondisi alam saat ini menjadikan kita harus kerja lebih keras," ungkap Yasin, Jumat (30/12/2022).
Yasin mengungkapkan, pemantauan ini dilakukan selama 24 jam dengan laporan secara riil setiap periode waktu. Apabila kondisi buruk terjadi, maka penyeberangan harus dihentikan saat itu juga. s
"Kalau ada indikator berbahaya maka penyeberangan harus stop. Berhenti sementara hingga kondisi membaik dan dinyatakan aman untuk aktivitas penyeberangan," jelasnya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Banyuwangi, Nyi Roro Kidul, dan Fenomena La Nina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.