Viral, Aksi Motivator Pukul Siswa SMK 2 Muhamadiyah
IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sebuah video pemukulan dilakukan oleh motivator di SMK 2 Muhammadiyah, Malang viral. Pemukulan tersebut dilakukan oleh seorang motivator bernama Agus Setiawan atau lebih dikenal dengan Agus Piranhamas pada Kamis (17/10). Diduga pelaku melakukan pemukulan karena siswa menertawakan kekeliruan ketik materi yang muncul saat dirinya menyampaikan materi di ruang aula SMK 2 Muhammadiyah Malang. Video itu direkam oleh salah satu siswa yang duduk di barisan belakang.
1. Dipukul hanya karena tertawa
Dok videoSebelum pemukulan terjadi, memang SMK 2 Muhammadiyah sedang melakukan seminar motivasi berwirausaha. Pemateri yang dihadirkan adalah Agus Setiawan untuk memberikan materi.
Saat tengah dalam proses pemberian materi tiba-tiba pelaku meminta untuk dimunculkan di layar slide kata "goblok". Namun, terjadi kesalahan penulisan dan yang muncul di layar slide adalah kata " goblog dengan akhiran huruf G. Hal itu memancing tawa dari para peserta yang ada. Karena merasa tersinggung, pelaku kemudian meminta siswa sejumlah 10 orang yang tertawa maju dan memukulnya secara bergantian. Bahkan suara tamparan tersebut terdengar cukup keras.
"Tidak tahu juga, cuma gara-gara tertawa tiba-tiba disuruh berdiri dan ditampar," ucap Arafi salah satu korban pemukulan, Jumat (18/10).
2. Pelaku sudah minta maaf
IDN Times/ Alfi RamadanaPasa saat kejadian pemukulan, Kepala SMK 2 Muhammadiyah Kota Malang, Nur Cholis tidak berada di lokasi. Sebab, dirinya harus menggelar rapat meskipun pada pagi harinya sempat membuka acara seminar wirausaha tersebut. Setelah video tersebut muncul, dirinya langsung memanggil 10 anak tersebut untuk dimintai keterangan. Termasuk juga mengundnag motivator tersebut yang melakukan pemukulan.
"Langsung kami hadirkan untuk motivatornya. Dia juga langsung meminta maaf secara pribadi atas kejadian tersebut," tambahnya.
3. Tetap lanjutkan proses hukum
IDN Times/ Alfi RamadanaMeskipun pelaku sudah meminta maaf, Nur Cholis mengakui bahwa proses hukum tetap berlangsung. Pasalnya video pemukulan tersebut sudah terlanjur viral. Namun, Nur Cholis mengakui bahwa secara pribadi dirinya sudah memaafkan pelaku meskipun tindakan yang dilakukan sudah melewati batas.
"Secara pribadi sudah kami maafkan. Tetapi untuk secara kelembagaan prosesnya tetap berjalan. Apalagi sakit hatinya anak-anak juga tidak mungkin bisa cepat hilang," sambungnya.
4. Cukup kompeten dalam bidangnya
IDN Times/ Alfi RamadanaDi sisi lain, Nur Cholis menuturkan alasan memilih sosok Agus Setiawan atau Agus Piranhamas untuk mengisi materi seminar motivasi tersebut. Menurutnya yang bersangkutan dinilai memiliki kompetensi. Pasalnya dari beberapa testimono yang dimunculkan memang menunjukkan yang bersangkutan memiliki kompetensi di bidangnya.
"Bahkan ada juga beberapa mahasiswa yang sukses berwirausaha atas bimbingna beliau," tandasnya.
Baca Juga: Kasus Ninoy Karundeng, Warga: Pemukulan Bukan di Masjid Al Faalah
