Tingkatkan Layanan Asuransi Pengunjung, TNBTS Naikan Harga Tiket
IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Bagi para penikmat wisata alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) maka harus bersiap merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya per 1 Juni mendatang pihak pengelola resmi menaikkan harga masuk untuk kunjungan ke area wisata tersebut. Kenaikan harga tiket tersebut juga diikuti oleh kenaikan premi asuransi bagi para pengunjung.
1. Tarif sudah disesuaikan dengan premi asuransi
Dok/ IstimewaAdapun rincian kenaikan harga tiket tersebut sudah disesuaikan dengan premi asuransi bagi pengunjung. Sebelumnya premi asuransi bagi pengunjung hanya Rp 2500. Kini dengan berlakunya tarif baru, maka premi asuransi pengunjung menjadi Rp 4000.
"Dari catatan data, dalam kurun waktu 2016 hingga mei 2019 terdapat 104 korban kecelakan yang terjadi di kawasan TNBTS. Berdasarkan data dari Asuransi Amanah Gita jumlah tersebut menempatkan kawasan TNBTS sebagai peringkat pertama dengan korban terbanyak untuk wisata alam konservasi," ucap Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), John Kennedie.
2. Kenaikan harga hanya untuk wisatawan lokal
IDN Times/ Alfi RamadanaLebih lanjut, John Kennedie menambahkan bahwa kenaikan harga tiket yang diputuskan oleh pengelola TNBTS tersebut adalah untuk pengunjung lokal. Pasalnya selama ini premi asuransi yang diberikan kepada wisatawan lokal jika terjadi suatu hal dirasa kurang maksimal. Sehingga perlu ditambah dengan catatan ada kenaikan tarif masuk ke kawasan TNBTS.
"Besarnya santunan asuransi yang ada saat ini dirasa masih kurang. Untuk perawatan rumah sakit saja memerlukan biaya yang tidak sedikit. Apalagi kalau ada korban meninggal dari luar kota biasanya biaya asuransi lebih banyak terpakai untuk mengantar jenazah kembali ke kota asal," tambahnya.
3. TNBTS sebagai objek wisata alam favorit
IDN Times/ Alfi RamadanaSejauh ini, kawasan wisata TNBTS merupakan salah satu wisata alam favorit. Kontribusi yang bisa diberikan oleh kawasan wisata di wilayah Jawa Timur tersebut cukup besar untuk kas negara. Pada tahun 2018, TNBTS mampu menyumbang Pendapatan Nasional Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 26 Milyar.
"Untuk itu dengan adanya kenaikan tarif ini juga mampu memberi nilai manfaat keuangan premi asuransi bagi pengunjung TNBTS," jelasnya.
Baca Juga: Mulai 3 Januari, Gunung Semeru Ditutup dari Aktivitas Pendakian
4. Nilai klaim asuransi ikut meningkat
IDN Times/ Alfi RamadanaKenaikan tarif yang sudah dirancang pengelola TNBTS itu nantinya juga akan diikuti oleh kenaikan manfaat bagi pemegang premi asuransi. Besaran santunan yang diberikan juga meningkat. Untuk meninggal bukan karena kecelakaan menjadi Rp 25 juta dari sebelumnya hanya Rp 20 juta.
Sementara untuk meninggal karena kecelakaan menjadi Rp 75 juta dari sebelumnya Rp 60 juta. Santunan untuk cacat total atau tetap menjadi Rp 75 juta dari sebelumnya Rp 60 juta.
"Tentunya peningkatan nilai manfaat ini bisa sangat bermanfaat bagi para korban," tandasnya.
Baca Juga: Sempat Ditutup, Jalur Pendakian ke Gunung Semeru Kembali Dibuka
