Pemkot Batu Bantah Tugaskan Nakes yang Terpapar COVID-19
Ilustrasi relawan tenaga kesehatan (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batu, IDN Times - Belakangan sebuah informasi yang menyatakan ada nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19, tetap bertugas di salah satu puskesmas Kota Batu. Hal itu terungkap dari postingan sebuah potongan chat whatshaap yang diupload ke instagram oleh akun @ngalamlop. Sontak saja hal tersebut membuat masyarakat menjadi heboh.
1. Bantah adanya nakes positif yang memberikan pelayanan
Seorang nakes perawat di PPU yang kelelahan setelah memberikan pelayanan kepada positif COVID-19 (IDN Times/Ervan)Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Batu, Onny Ardianto memastikan informasi tersebut tidak benar. Pemkot Batu tidak pernah memerintahkan nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19 untuk tetap memberikan pelayanan. Mereka yang diketahui terpapar COVID-19 harus menjalani isolasi terlebih dahulu sampai dinyatakan negatif.
"Tidak ada nakes dengan status positif COVID-19 yang tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya Jumat (2/7/2021).
Baca Juga: Dalam 10 Hari, 4 Dokter di Surabaya Meninggal Terpapar COVID-19
2. Tak sembarangan berikan tugas
RS Karsa Husada menjadi salah satu rujukan untuk pasien Covid-19. IDN Times/ Alfi RamadanaOnny mengatakan, selama ini Pemerintah Kota Batu tidak sembarangan memberikan penugasan. Satgas COVID-19 Kota Batu selama ini langsung bergerak cepat jika diketahui ada tenaga kesehatan (nakes) yang terindikasi COVID-19. Testing dan tracing langsung dilakukan sebagai bagian dari screening pencegahan agar.
"Kalau memang terindikasi dan memenuhi kriteria kemungkinan terpapar COVID-19, pasti langsung dilakukan swab PCR," tambahnya.
3. Terdapat 62 nakes yang sudah terkonfirmasi COVID-19
Ilustrasi nakes.Instagram.com/rumahsakitlapanganSejak awal pandemik hingga saat ini, di Kota Batu sendiri tercatat ada 62 tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19. Rinciannya adalah 53 orang bertugas di puskesmas dan 9 lainya merupakan pegawai di Dinas Kesehatan Kota Batu. Meskipun demikian, ia memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.
"Pelayanan kesehatan tetap dilakukan dengan baik dan tetap memperhatikan protokol kesehatan," sambungnya
4. Tambah bed isolasi
Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur KaruruSementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan kasus, Onny menyebut bahwa Satgas COVID-19 Kota Batu juga sudah mengupayakan bed isolasi tambahan. Sebab, saat ini bed isolasi yang tersedia sudah hampir penuh dan bed ICU sudah terisi semua. Total ada 95 bed isolasi dan 12 bed ICU yang ada di Kota Batu. Jumlah tersebut sudah terisi secara akumulatif sebanyak 89,47 persen. Rinciannya bed ICU terisi 100 persen dan bed isolasi teris 85,26 persen.
Baca Juga: Malang Raya Sepakat Terapkan PPKM Mikro Darurat
