Pemkab Siap Lestarikan Situs yang Ditemukan di Tol Malang-Pandaan
Dok IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Penemuan situs purbakala di kawasan proyek tol Malang-Pandaan (MAPAN) terus menarik perhatian. Kali ini Wakil Bupati Kabupaten Malang, Sanusi melakulan peninjauan langsung di lokasi yang diduga merupakan bangunan peninggalan Kerajaan Majapahit tersebut. Sanusi datang bersama dengan Dandim 0818 Kab.Malang-Kota Batu, Letkol Inf Ferry Muzawwad dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab Malang, Made Arya Wedhantara.
Pada kunjungan tersebut, Sanusi beserta rombongan melihat langsung lokasi situs yang masih tahap penggalian tersebut. Ia juga melihat temuan barang-barang yang ditemukan di area terebut.
1. Pemkab Malang mendukung pelestarian situs Sekaran
DokumenDitemui usai melakukan peninjauan, Wakil Bupati Malang, Sanusi menuturkan bahwa saat ini Pemkab Malang melalui Disbudpar masih menjalin komunikasi secara intens dengan pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan. Sebab, penemuan tersebut di bawah tanggung jawab langsung dari BPCB Trowulan.
"Kalau memang ini benar-benar situs purbakala, maka pastinya harus dilestarikan. Tetapi kami masih menunggu kerjasama dengan Trowulan selanjutnya mau diapakan. Sejauh ini sudah berkomunikasi, tetapi masih belum ada keputusan," terangnya.
Baca Juga: Rumah Bung Tomo Jadi Posko Pemenangan Prabowo-Sandiaga di Kota Malang
2. Situs Sekaran bakal dijadikan wisata purbakala
DokumenMeskipun masih menunggu rekomendasi dari pihak BPCP Trowulan, Sanusi menjelaskan bahwa sudah ada beberapa rencana untuk pengelolaan situs tersebut. Salah satunya adalah menjadikan situs purbakala Sekaran yang berada di wilayah Sekarpuro tersebut akan terus dikembangkan dan dipercantik.
"Nantinya akan kami jadikan wahana wisata purbakala dibawah pengelolaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan," imbuhnya.
3. Area situs akan dipasang pagar dan atap
DokumenSalah satu upaya yang akan segera dilakukan oleh Pemkab Malang adalah memberikan atap dan pagar untuk lokasi situs tersebut. Tujuanya adalah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang datang ke lokasi untuk melihat situs. Namun, sebelum itu, penggalian akan terus dilakukan agar situs tersebut bisa secara utuh terlihat.
"Untuk pagar sama atap akan mendapat bantuan dari Jasa Marga."
4. Direncanakan jadi Rest Area tol Mapan
DokumenSelain direncakan sebagai lokasi wisata purbakala, area situs Sekaran juga akan dibangun rest Area. Namun hal itu masih menunggu hasil komunikasi dengan pihak penggarap jalan tol seksi 5 tersebut.
"Bisa saja nanti jadi lokasi rest area atau paling tidak diberikan jalan untuk menuju ke lokasi situs wisata purbakala tersebut," tambahnya.
5. Siapkan anggaran untuk eskavasi lanjutan
DokumenSembari menunggu rekomendasi dari pihak BPCP, Pemkab Malang siap menganggarkan dana untuk eskavasi lanjutan. Sebab, diduga masih ada situs purbakala lain di area tersebut yang masih belum tergali.
"Kalau untuk saat ini masih belum ada dananya untuk ini. Mungkin nanti baru bisa kami ajukan di PAK bulan Agustus mendatang untuk eskavasi lanjutan," tandasnya.
Baca Juga: Jalan Berlubang, Warga Malang Lakukan Aksi Kumpul Koin
