Jasa Tirta 1 Sebut Konsumsi Air Baku di Malang Meningkat 8 Persen 

Harga air masih cenderung stabil

Malang, IDN Times - Konsumsi air baku di kota Malang mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut mencapai 5 hingga 8 persen dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut dinilai cukup signifikan jika dibanding dengan tahun tahun sebelumnya. Namun, untuk jumlah pemakai air sejauh ini masih cenderung stabil. Hanya konsumsi airnya yang mengalami peningkatan. 

1. PDAM menjadi pemakai air baku terbesar

Jasa Tirta 1 Sebut Konsumsi Air Baku di Malang Meningkat 8 Persen IDN Times/ Alfi Ramadana

Direktur Utama Perum Jasa Tirta 1 Kota Malang, Raymond Valiant Ruritan menjelaskan bahwa saat ini, konsumsi air baku tertinggi terdapat di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Saat ini untuk konsumsi air baku dari PDAM bisa mencapai 300 hingga 400 juta kubik per tahun dari total air yang dikelola PJT 1. 

"Air yang kami kelola tiap tahunnya mencapai 700 hingga 800 juta kubik. Air tersebut bersumber dari 5 wilayah sungai yang ada di Jawa Timur," ucapnya. 

2. Tarif air baku tetap

Jasa Tirta 1 Sebut Konsumsi Air Baku di Malang Meningkat 8 Persen pexels/pixabay

Meskipun konsumsi air baku mengalami peningkatan, namun demikian pihak PJT 1 memastikan bahwa tarif dasar air tidak berubah. Hal itu sudah menjadi komitmen dari PJT 1 untuk tetap memberikan pelayanan terbaik. Sehingga dengan tarif yang tidak berubah membuat konsumen tidak terbebani. 

"Tarif air untuk listrik tetap Rp 150 per kubik. Sementara, tarif air untuk PDAM tetap Rp 200 per kubik. Harga ini sudah berlaku sejak dua tahun lalu dan tidak ada kenaikan," imbuhnya. 

3. Ketersediaan air baku tidak ada kendala

Jasa Tirta 1 Sebut Konsumsi Air Baku di Malang Meningkat 8 Persen IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Raymond menjelaskan bahwa untuk ketersediaan air baku saat ini tidak ada masalah. Seeprti diketahui, PJT 1 merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia air baku untuk PLTA, PDAM maupun industri. Wilayah kerja PJT 1 juga cukup luas dan mengelola air dari beberapa sungai seperti Toba Asahan, Serayu Bogowonto, Jratun Seluna, Brantas dan Bengawan Solo. 

"Saat ini kondisi aktual bendungan di wilayah Sungai Brantas dan Bengawan Solo masih aman terkendali. Elevasinya masih di dalam pola," paparnya. 

4. Pemakai air stabil, value air bertambah

Jasa Tirta 1 Sebut Konsumsi Air Baku di Malang Meningkat 8 Persen worldsciencefestival.com.au

Selain itu, Raymond menyebut bahwa peningkatan tersebut hanya terjadi untuk value airnya saja. Sementara untuk pengguna air sejauh ini tetap dan tidak ada perubahan. 

"Selain PDAM, air kami juga banyak digunakan untuk industri gula hingga pendingin pabrik," tandasnya.

Baca Juga: KPK Tetapkan Dirut Perum Jasa Tirta II Sebagai Tersangka

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya