Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

20 Guru Keracunan, Siswa SD di Kota Malang Terpaksa Belajar Daring

SD Muhammadiyah 4 Mojolangu sementara tidak menggelar belajar tatap muka karena guru sedang sakit. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Sebanyak 20 orang guru dari SD Muhammadiyah 4 Mojolangu, Kota Malang mengalami keracunan makanan. Kondisi tersebut membuat SD Muhammadiyah 4 Malang terpaksa untuk mengubah sistem pembelajaran menjadi daring sejak Senin (5/9/2022). 

1. Keracunan setelah acara syukuran

Ilustrasi keracunan makanan (freepik.com)

Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Malang, Suwarjana saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa sebenarnya peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (1/9/2022) lalu. Saat itu ada acara syukuran dari orang tua wali siswa. Kemudian guru-guru yang ada di sekolah mendapat kiriman nasi kotak sebanyak 20. 

"Saat itu tidak semua langsung di makan di tempat. Ada yang di bawa pulang karena berpuasa. Setelah memakan nasi kotak itu para guru ini mulai mengalami reaksi keracunan yakni muntah, pusing dan ada yang harus dirawat di rumah sakit," katanya Selasa (6/9/2022). 

2. 10 guru harus jalani rawat inap

Pexels.com/iStock

Suwarjana menambahkan bahwa dari total 20 guru yang mengalami keracunan, 10 orang harus menjalani rawat inap disejumlah rumah sakit. Sementara 10 orang guru lainnya harus menjalani rawat jalan. Karena hal tersebut untuk sementara waktu, proses belajar dialihkan menjadi daring. 

"Korbannya semua guru, tidak ada yang murid. Sejauh ini proses belajar memang sementara melalui daring karena hal tersebut," imbuhnya. 

3. Rawat inap sudah pulang

ilustrasi keracunan makanan (pixabay.com/mohamed_hassan)

Sebenarnya saat ini kondisi para guru sudah mulai membaik. Mereka yang sempat menjalani rawat inap juga sudah pulang. Hanya saja untuk sementara para guru diminta untuk istirahat pasca mengalami insiden tersebut. Maka dari itu, pembelajaran untuk sementara dilakukan secara daring sepekan ini. 

"Update yang saya Terima kondisi para guru sudah sembuh. Tetapi mereka masih perlu istirahat tambahan," sambungnya. 

4. Pekan depan kembali luring

unsplash.com/thoughtcatalog

Terlepas dari itu, Suwarjana menyebut bahwa pihaknya tidak mengetahui dari mana asal catering tersebut. Tetapi yang pasti dirinya menyatakan bahwa para siswa tetap belajar seperti biasa meskipun melalui daring. 

"Pembelajaran tidak libur seperti yang ramai dibicarakan. Tetapi masih tetap ada pembelajaran daring," tandasnya. 

Share
Topics
Editorial Team
Alfi Ramadana
EditorAlfi Ramadana
Follow Us