Tangisan Bunga dari Balik Topeng Spider-Man

Demi anak, ia rela dijual oleh teman pada hidung belang

Surabaya, IDN Times - Bunga (bukan nama sebenarnya) tak kuasa menahan tangis. Terlihat air mata mengalir di balik topeng Spider-Man yang ia kenakan. Sementara Anita Sari (22), sang sahabat yang berada di sampingnya pun tak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya melirik dari balik topeng Spider-Man yang juga ia kenakan. 

Tak seperti persahabatan perempuan lain, pertemanan mereka malah berujung pada bisnis prostitusi. Mereka berdua tertangkap oleh Polrestabes Surabaya saat sedang melakukan pelayanan seksual kepada seorang laki-laki di sebuah hotel di kawasan Surabaya, Kamis malam (13/9).

1. Terjebak prostitusi karena ekonomi

Tangisan Bunga dari Balik Topeng Spider-ManIDN Times/Fitria Madia

Bunga dijual oleh Anita yang merupakan teman satu kosnya. Tak hanya bisnis prostitusi biasa, Anita menjajakan Bunga melalui media sosial dan menawarkan berbagai macam layanan seperti layanan hubungan seks dengan tiga orang (threesome). Bunga pun kini turut bersama Anita ditahan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya.Bunga mengaku terpaksa menjalani bisnis tersebut karena faktor ekonomi. "Buat biaya hidup. Saya kan single parent," ungkapnya, Jumat (14/9). 

2. Dari Semarang ke Surabaya untuk melayani hidung belang

Tangisan Bunga dari Balik Topeng Spider-ManIDN Times/Fitria Madia

Bunga dan Anita bukan warga Surabaya. Mereka berdua asli Semarang dan baru tiba di Surabaya pada Kamis (13/9) untuk melakukan transaksi prostitusi. Imbalan yang dijanjikan oleh Anita kepada Bunga pun hanya sebesar Rp650 ribu. "Sebelumnya tersangka (Anita) ini juga korban (perdagangan orang) di Jawa Tengah. Akhirnya dia malah melakukannya sendiri," terang Kanit PPA Polrestabes Surabaya, Ruth Yeni Jumat (14/9)

Baca Juga: Polisi Kembali Ungkap Prostitusi PSK ABG di Kalibata City

3. Anita dituduh melakukan perdagangan manusia

Tangisan Bunga dari Balik Topeng Spider-ManIDN Times/Fitria Madia

Akhirnya Bunga dan Anita kini tetap bersama. Bukan di kos atau pun kamar hotel, namun di tahanan Polrestabes Surabaya. Mereka akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas kasus tindak pidana perdagangan orang dan perbuatan prostitusi. "Karena ini menarik, kenapa orang-orang ini kok jauh-jauh sekali ke sini. Apa yang membuat mereka tertarik," ujar Ruth.

Baca Juga: Jauh-jauh dari Semarang, Wanita Ini Jual Temannya ke Hidung Belang

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya