Polda Ikut Turun Selidiki Coretan Open BO pada Baliho Puan

Surabaya, IDN Times - Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Gatot Repli Handoko memastikan bahwa kepolisian melakukan penyelidikan terkait vandalisme baliho Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di depan Kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar.
"Tim dari Polda Jatim sudah diturunkan diturunkan ke Polres Blitar untuk back up penyelidikan," ujarnya, Minggu (25/7/2021).
1. Polres Blitar lakukan penyelidikan karena sudah terima aduan
Diketahui, Polres Blitar sendiri telah menerima pengaduan dari relawan kader PDIP yang juga anggota DPR RI, Arteria Dahlan. Aduan tersebut berupa aksi vandalisme baliho Puan di depan Kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar.
"Ada orangnya Pak Arteria yang mengadukan," kata Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela.
Baca Juga: Baliho Puan Muncul di Surabaya, Pengamat: Pemanasan Pilpres 2024
2. Vandalisme masuk kategori penghinaan pejabat tinggi
Sementara upaya yang telah dilakukan Polres Blitar, lanjut Leo, personelnya ke lokasi untuk mengecek kebenaran vandalisme. Kemudian meminta keterangan sejumlah saksi perihal kejadian yang dikategorikan dugaan penghinaan pejabat tinggi negara.
"Baliho itu kan Ketua DPR RI ya. Jadi memaknainya sebagai pejabat tinggi negara. Langkah selanjutnya perlu pendalaman lagi," urai Leo.
3. Baliho Puan dibubuhi tulisan "Open BO"
Seperti diketahui, vandalisme baliho Puan telah tersebar di media sosial. Coretan yang dilakukan pelaku berupa membubuhi tulisan "Open BO" pada baliho. Nah, coretan itu kerap diasumsikan negatif karena identik dengan dunia prostitusi daring.
IDN Times mengonfirmasi sejumlah pengurus PDIP Jawa Timur. Seperti Wakil Ketua DPD PDIP, Deni Wicaksono, Daniel Rohi enggan berkomentar ihwal vandalisme baliho Puan. Sedangkan Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari belum merespons.
Baca Juga: Vandalisme 'Open BO' di Baliho Puan Maharani, PDIP: Tidak Etis