TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Elektabilitasnya Paling Buncit, Anies: Pilkada DKI Juga Terendah!

Anies bilang jika kekuatan politik saat ini masih fluktuatif

Anies Baswedan saat mengunjungi Ponpes Darul Muttaqin. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Litbang Kompas belakangan membagikan hasil survei elektabilitas 3 Bakal Calon Presiden diantaranya Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Ganjar Pranowo dalam survei tersebut unggul dengan elektabilitas 40 persen, disusul Prabowo Subianto dengan 36,8 persen dan Anies Baswedan dengan 23,2 persen.

Hasil ini ditanggapi santai oleh Bakal Calon Presiden dari Partai Nasional Demokrasi (NasDem), Anies Baswedan. Menurutnya ia sudah terbiasa dengan hasil survei yang menunjukkan dirinya tidak diunggulkan sejak menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta, namun pada akhirnya ia memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Baca Juga: Safari Politik di Malang, Anies Sindir Pemerintah Soal Keadilan

1. Pemilihan Presiden masih 8 bulan lagi, menurut Anies masih banyak waktu untuk mempersiapkan strategi

Anies Baswedan saat mengunjungi Ponpes Darul Muttaqin. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Anies Baswedan menjelaskan jika Pemilihan Presiden (Pilpres) masih akan digelar pada bulan Februari 2024, atau masih sekitar 8 bulan lagi, sehingga menurutnya perjalanan masih panjang. Masih banyak hal yang bisa terjadi, dan ia menjelaskan biasanya survei jelang pemilu (pemilihan umum) selalu fluktuatif.

Anies menjelaskan selama perjalanan 8 bulan ini, semua Bakal Calon Presiden akan mengumpulkan semua data dan hasil survei untuk dijadikan bahan bagi masing-masing sebagai feedback. Kemudian dijadikan rencana dan strategi masing-masing Bakal Calon Presiden.

"Kami ingin menyampaikan, masih ada waktu 8 bulan, masih ada potensi dan fluktuasi yang nanti akan kita jadikan masukan," terangnya saat mengunjungi Pondok Pesantren Darul Muttaqin di Jalan Pandowo, Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang pada Rabu (24/05/2023).

2. Anies mengakui intensitas lembaga survei lebih menggeliat dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya

Anies Baswedan saat mengunjungi Ponpes Darul Muttaqin. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Pria 54 tahun ini mengakui jika pada Pemilu 2024, lembaga survei di Indonesia lebih menggeliat dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya. Padahal Pilpres 2024 masih 8 bulan lagi berjalan. Ia menjelaskan ini juga bisa menjadi hal yang positif.

"Memang intensitas survei tinggi sekali. Kalau pemilunya bulan depat dan intensitas tinggi biasa ya, tapi sekarang pemilu masih 8 bulan lagi tapi surveinya luar biasa. Rasanya tiap 2 Minggu ada survei-survei," tuturnya.

Pria berkacamata ini melihat kalau lembaga survei memiliki perhatian sangat tinggi pada Pilpres 2024. Tapi ia menegaskan kalau dinamika jelang Pilpres 2024 masih fluktuatif.

Baca Juga: Survei LSJ: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

Verified Writer

Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya