Rayakan Ibadah Imlek di Rumah, Kelenteng Tertua di Jember Sepi
Umat Khonghucu lebih banyak beribadah di rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times - Tahun ini, umat Konghucu harus merayakan hari Imlek 2572 di tengah pandemik COVID-19. Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Pay Lien San yang menjadi kelenteng tertua di Jember pun hanya dihadiri beberapa umat. Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, jemaat selalu mencapai ratusan orang.
1. Umat yang ke kelenteng berkurang 90 persen
Wakil Ketua TITD Pay Lien San, Hery Noven Stadiono mengatakan, tahun ini pihaknya memang meminta kepada umat Konghucu untuk melaksanakan ibadah di rumah. Kendati demikian, ibadah di kelenteng tidak ditutup.
Hasilnya, hanya sekitar 10 persen kehadiran umat untuk beribadah di TITD Pay Lien San dibandingkan tahun 2020.
"Dibandingkan tahun lalu, ini hanya 10 persennya, atau menurun 90 persen. Ini menurun drastis. Kami memang memberi imbauan agar umat melaksanakan ibadah Imlek di rumah saja, sesuai protokol kesehatan. Umat juga sudah punya kesadaran sendiri untul melaksanakan ibadat di rumah menghindari kerumunan," ujar Hery Noven Stadiono, Jumat (12/2/2021).
Baca Juga: Pesan Imlek Presiden Taiwan: Hong Kong Harus Percaya Demokrasi