Puan Maharani dan Trenggono Tebar Harapan ke Nelayan Banyuwangi
Semoga harapan itu tidak hanya janji, dan sebatas rencana.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan ke Kampung Mandar, Pantai Boom Marina, Banyuwangi untuk bertemu dengan nelayan.
Dalam kesempatan tersebut, Puan dan Trenggono menanyakan keluhan yang dirasakan nelayan. Kemudian menjawab dengan sejumlah janji "akan" menyelesaikan keluhan dan keinginan nelayan.
Kunjungan Puan dan Trenggono, juga didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati; Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah; Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani; dan sejumlah anggota DPR RI.
"Saya ingin mendengar langsung dari Bapak/Ibu semua, masalah apa yang dihadapi, usul apa yang ingin disampaikan," kata Puan, Jumat (12/11/2021).
“Negara kita ini negara maritim yang kaya potensinya seperti di Banyuwangi. Saya ingin tahu permasalahan yang ada pada nelayan. Seperti bagaimana kondisi nelayan selama pandemi, urusan BBM, alat tangkapnya, cold storage, dan lainnya, sehingga bisa kami carikan solusinya," imbuh Puan.
Baca Juga: Pemuda Banyuwangi Kenalkan Desa Wisata Lewat Pameran Benda Kuno
1. Akan lakukan Survei Soal BBM
Penyerapan keluhan nelayan digelar dengan konsep dialog. Dalam kesempatan tersebut, Ketua KUB Pondok Layar Kampung Mandar, Rahmat Sukardi menyampaikan keluhan terkait petugas Pertamina yang mewajibkan nelayan harus membeli Pertamax untuk bahan bakar perahu.
"Kami ini nelayan kecil dengan pendapatan yang kecil pula. Sangat keberatan apabila diwajibkan membeli Pertamax, tidak bisa membeli pertalite," kata Sukardi.
Mendapat keluhan itu, Puan meminta Menteri Trenggono untuk menjawab dan memberikan solusi persoalan tersebut.
"Silakan Pak Menteri, ini harus ada solusinya untuk nelayan kecil," katanya.
Terkait persoalan tersebut, Menteri Trenggono akan koordinasi untuk mendapat solusi dengan Pertamina.
"Saya intens pertemuan dengan Pertamina. Bisa nanti subsidi BBM untuk nelayan lewat koperasi nelayan. Kita berharap subsidi BBM tidak berupa barang, melainkan berupa uang," kata Trenggono.
"Dalam waktu dekat kami akan lakukan survei kepada nelayan di Banyuwangi, agar bantuan yang kita hadirkan tepat sasaran. Kita survei kebutuhannya apa saja," tambah Trenggono.
Baca Juga: Petani Banyuwangi Gelar Tradisi Bubak Sawah, Apa Itu?