Datang ke Banyuwangi, Wakil Ketua KPK Beri penyuluhan anti korupsi
Perlu bantuan sita aset, KPK siap membantu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyuwangi, Senin (22/7). Dalam kunjungannya, Saut memberikasi edukasi dan penyuluhan antikorupsi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN).
1. Perlu melihat Banyuwangi secara fisik
Saut mengatakan, KPK penasaran dengan Banyuwangi dan masuk dalam list daerah yang pertama dikunjungi di Jawa Timur. Saut ingin datang langsung dan memastikan apakah capain-capaian di Banyuwangi seperti diberitakan di media massa.
"Kita harus fair, ketika melihat suatu daerah. Kan saya jalan di banyak daerah, membandingkan daerah satu dengan yang lainnya di era sosial media kan nggak harus liat secara fisik. Tapi kamu harus ada di sana untuk melihat, dan sekarang setelah kita lihat seperti yang diberitakan kan, daerahnya lebih hijau, masyarakatnya lebih kompetitif, lingkungannya lebih baik, kan gitu," kata Saut di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Senin (22/7).
Sementara itu, terkait capaian Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Kabupaten Banyuwangi dalam rencana aksi perbaikan tata kelola pemerintahan untuk pencegahan korupsi, saat ini Banyuwangi meraih nilai 7, dari sebelumnya 6,5.
Saut menilai, Banyuwangi cukup low profile dari capaian Korsupgah, yang seharusnya 7 namun masih tercatat 6,5.
"Kemajuan -kemajuannya, dari angka angka itu memang cenderung harus kita waspadai. Jadi angkanya harusnya dapat 7, tapi low profile-nya dapat 6,5, dari Korsupga itu, jadi mau kita naikkin angkanya," kata Saut.
Baca Juga: Banyuwangi dan LOKET Kolaborasi Kembangkan Destinasi Sport Tourism