Mentan Pastikan Indonesia Akan Mulai Ekspor Jagung Tahun Ini
Kebijakan impor hanya untungkan petani asing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman memastikan, Indonesia akan mengakhiri ketergantungan impor jagung dari luar negeri. Bahkan rencananya, dalam jangka waktu satu hingga dua bulan mendatang, Indonesia akan mengekspor jagung ke beberapa negara, seperti Malaysia dan Filipina.
Sebelumnya, Indonesia memang kerap mendatangkan jagung dari negara Amerika dan Argentina, untuk memenuhi kebutuhan petani ternak dengan total impor 3,53 juta ton, atau senilai Rp10 triliun di tahun 2014 dan tahun 2018, 100 ribu ton. Maka, tahun 2019 ini Indonesia akan membalik sejarah dengan mengekspor jagung ke luar negeri.
1. Kebijakan impor dapat menguntungkan petani asing
Kebijakan ekspor jagung ke luar negeri, menurut Amran, adalah sebuah langkah pemerintah menyejahterakan petani di Indonesia. Sebab, kebijakan impor jagung yang didatangkan dari Argentina dan Amerika dinilai hanya menguntungkan petani asing.
"Wartawan tolong dicatat, kebijakan impor 100 ribu ton jagung yang kita lakukan, beberapa waktu lalu itu untuk menyelamatkan petani. Di satu sisi kita harus bisa memberikan keuntungan para petani kita juga menyelamatkan para peternak kita," katanya.
Baca Juga: Tanam Jagung di Pematang Sawah, Mentan Puji Petani Jagung Lamongan
Baca Juga: Menteri Amran Dampingi Jokowi Lepas Kirab Santri di Alun-Alun Sidoarjo