Long COVID, Dokter Tommy Meninggal di 40 Hari Kematian Istrinya
Ia menyusul sang istri yang lebih dulu gugur akibat COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Meninggalnya Dr. dr.Tommy Sunartomo, Sp.An., KIC, menyisakan kisah yang pedih akibat perjuangannya terbebas dari dampak panjang COVID-19. Dokter spesialis anestesi RSUD Dr Soetomo sekaligus pengajar Departemen Anestesi dan Terapi Intensif Unair ini merupakan korban ganasnya efek long COVID.
Baca Juga: Guru Besar Unair Sekaligus Wadir RSUD Dr Soetomo Wafat Akibat COVID-19
1. Tommy sudah sempat negatif COVID-19
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Prof. Dr. dr. Budi Santoso,Sp.OG(K) menjelaskan, Tommy memang sempat terpapar COVID-19 sekitar dua bulan lalu. Ia pun sempat mengalami gejala berat di tengah usianya yang sudah memasuki 75 tahun. Akhirnya, ia berhasil dinyatakan negatif dari COVID-19 sejak satu bulan terakhir.
"Sebelumnya mendiang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Inveksi Universitas Airlangga(RSKI UNAIR), bersebelahan dengan mendiang Prof Hendrian Dwikoloso Soebagjo, Sp.M(K) FICS yang 3 Agustus terlebih dahulu gugur karena COVID-19," ujarnya, Selasa (24/8/2021).
Baca Juga: Dokter Anestesi RSUD Dr Soetomo Meninggal Akibat COVID-19