TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kronologi Penculikan Ara, Rambutnya Dipotong untuk Hilangkan Jejak!

Pantas Ara sulit ditemukan

Ara (7) saat dibawa ke ruang pemeriksaan di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (27/3/2021). IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Kronologi penculikan Nessa Alana Caraesa (7) alias Ara akhirnya terungkap. Ternyata, penculik yang tak lain adalah tante dan om korban sempat memotong rambut Ara agar tidak mudah dikenali. Oleh sebab itu, Ara sempat sulit ditemukan karena sudah berubah penampilan dari foto terakhirnya.

1. Berdalih tak berniat menculik Ara

Ara (7) saat dibawa ke ruang pemeriksaan di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (27/3/2021). IDN Times/Fitria Madia

Dua penculik Ara, Hamidah (35) dan Oke Ary Aprilianto (34) berdalih awalnya mereka tak berniat menculik Ara. Pada Selasa (23/3/2021) pagi, mereka melihat Ara bermain seorang diri di taman. Tiba-tiba terlintas dibenak mereka untuk membawa kabur Ara. Mereka pun memanggil Ara yang tengah asyik bermain.

"Kebetulan lewat kami panggil ternyata mau ikut. Kita ajak juga mau," ujar Oke saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (27/3/2021).

2. Tapi rambut Ara dipotong agar tak dikenali

Ara (7) saat dibawa ke ruang pemeriksaan di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (27/3/2021). IDN Times/Fitria Madia

Ara memang bersedia ikut dengan Oke dan Hamidah karena keduanya bukan orang asing. Mereka adalah tante dan om korban yang tinggal satu atap bersama Ara. Setelah mendapatkan Ara di tangan, mereka mengajak Ara membeli jajanan pentol agar Ara mau menurut.

"Setelah membeli pentol itu diajak potong rambut. Rambut korban dipotong sangat pendek sehingga korban sudah tidak dikenali apalagi ketika memakai masker," imbuh Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Ryzki Wicaksana.

3. Disembunyikan di Pasuruan

Ara (7) saat dibawa ke ruang pemeriksaan di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (27/3/2021). IDN Times/Fitria Madia

Setelah rambut Ara dipotong, ia diboyong ke rumah Oke di Pasuruan menggunakan sepeda motor. Di sanalah Ara disembunyikan dan tidak boleh menelepon orangtuanya sama sekali. Selama diculik, Oke mengaku tak pernah menyakiti Ara dan selalu memberi makan dengan baik.

"Kami tidak berniat apa-apa karena menganggap Ara seperti putri kami sendiri. Tapi kami sakit hati kepada orangtuanya," ungkap Oke.

Baca Juga: Ditemukan di Pasuruan, Ara Dibawa ke Mapolrestabes Surabaya

Berita Terkini Lainnya