Jokowi-Ma'ruf Amin bakal Dilantik, Ini Harapan Komunitas LGBT Surabaya
Ada yang pasrah ada yang masih optimis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Presiden dan wakil presiden terpilih Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin bakal dilantik besok Minggu (20/20). Harapan masyarakat Indonesia menggantung di pundak keduanya.
Namun, di antara 269 juta penduduk Indonesia yang menjadi tanggung jawab Jokowi-Ma'ruf Amin, terdapat sebagian kelompok yang kerap terpinggirkan. Mereka adalah komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Bagaimana LGBT menanggapi pelantikan Jokowi tersebut? Apakah masih ada secercah harapan untuk memperjuangkan hak-hak mereka pada periode kedua kepemimpinan Jokowi ini?
1. Tak berharap banyak pada kinerja Jokowi periode kedua
Salah seorang transgender, Feby Damayanti menganggap bahwa terpilihnya kembali Jokowi tidak akan memberikan dampak besar dalam hidupnya. Menurutnya, Jokowi tidak menjanjikan harapan cerah apa pun bagi kehidupan pribadinya, maupun rekan-rekan transgender lain.
"Aku pribadi memandang siapa pun pemimpin dalam pemerintahan kali ini tidak begitu respect terhadap kehidupan sehari-hari aku atau komunitas kami," ujarnya ketika dihubung IDN Times.
Feby yang dikenal sebagai aktivis di Persatuan Waria Kota Surabaya (Perwakos) tersebut sudah lelah berharap kepada pemerintahan. Baginya, pemerintahan hanya memberi janji yang itu-itu saja, namun tak kunjung ditepati.
Baca Juga: Istana Gratis Sewa Mercedes Benz untuk Tamu VVIP di Pelantikan Jokowi
Baca Juga: Warna-Warni LGBT di Surabaya: Dulu, Kini, dan Nanti