TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

JKSN Targetkan Jokowi - Ma'ruf Menang 70 Persen di Arab Saudi

Tahun 2014 Jokowi kalah di Arab Saudi

Dok. IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) gelar deklarasi dukungan untuk pasangan calon Presiden-Wakil Presiden, Jokowi - Ma'ruf Amin di Arab Saudi, pada Jumat (11/1). Pada deklarasi itu tampak Khofifah Indar Parawansa bersama ratusan orang berpakaian putih-putih mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Baca Juga: Khofifah Kumpulkan Ribuan Kader Muslimat di Surabaya, Ada Apa?

1. Jokowi kalah dari Prabowo pada 2014 di Arab Saudi

Dok. IDN Times/Istimewa

Ketua Umum JKSN Pusat, M Roziqi Yasir, mengatakan JKSN merasa perlu menggalang dukungan di Arab Saudi. Alasannya, pada Pilpres 2014 Jokowi yang kala itu berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) kalah dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Berdasarkan data daro Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, saat Pilpres 2014, Prabowo-Hatta meraih 5.626 suara (51,22 persen) mengungguli Jokowi-JK dengan 5.357 suara (48,78 persen) dari total suara sah 10.983.

“Kali ini untuk Arab Saudi, diharapkan Pak Jokowi-Kiai Ma’ruf bisa menang mutlak. Melihat banyaknya peserta yang hadir, Insya Allah membawa pertanda kemenangan,” ujar Roziqi melalui siaran pers, Sabtu (12/1).

2. Mendoakan Jokowi-Ma'ruf ditempat peribadatan

Dok. IDN Times/Istimewa

Dalam sambutannya, Khofifah meminta keikhlasan WNI di Arab Saudi untuk bersama-sama berjuang memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Menurutnya, berbagai ikhtiar telah dilakukan, termasuk rombongan JKSN Pusat yang dipimpin Asep Saifuddin Chalim (Ketua Dewan Penasihat) yang telah mendoakan kemenangan petahana di tempat-tempat mustajabah selama ibadah di Makkah.

“Tentu harapannya masyarakat Indonesia sejahtera dan akan ada proses yang memutus mata rantai kemiskinan. Ini harapan kami untuk membawa Indonesia berkemajuan,” ujar Gubernur Jatim terpilih 2019-2024 itu.

3. Minta doa untuk acara istigosah bersama

Dok. IDN Times/Istimewa

Dalam deklarasi yang diikuti 800 WNI yang mayoritas merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut, Khofifah juga meminta mereka untuk mendoakan kesuksesan acara istighosah bersama di Jakarta yang akan diselenggarakan pada Minggu (27/1).

"Inilah yang membawa Indonesia di dalam prediksi PricewaterhouseCoopers (PwC) akan masuk menjadi negara terbesar keempat di dunia (pada 2050) secara ekonomi," tutupnya.

Baca Juga: 100 Hari Pemerintahan Pertama, Khofifah Fokus pada Perekonomian Santri

Berita Terkini Lainnya