Khofifah Kumpulkan Ribuan Kader Muslimat di Surabaya, Ada Apa?

Yang jelas gak sedang arisan

Surabaya, IDN Times - Ketua Umum PP Muslimat, Khofifah Indar Parawansa mengumpulkan ribuan kader Muslimat seluruh Jawa Timur, Minggu (30/12). Ibu Muslimat itu dikumpulkan di JX International Surabaya.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Khofifah Sebagai Striker Tanpa Bola

1. Khofifah ajak mendoakan Indonesia

Khofifah Kumpulkan Ribuan Kader Muslimat di Surabaya, Ada Apa?IDN Times/Edwin Fajerial

Khofifah mengatakan saat ini kondisi Indonesia sedang mengkhawatirkan. Alasannya, ada letupan-letupan erupsi gunung, gempa bumi, dan kemungkinan Anak Krakatau kembali erupsi. "Alasan itulah kami ingin bermunazat kepada Allah," katanya.

Melihat kondisi Indonesia yang banyak terjadi bencana, dia meminta kepada warga Muslimat untuk membaca surat Al Ikhlas 100 kali sehari. "Kami juga koordinasi nasional sebulan 2000 hatam quran, kemudian kami munajat bersama di berbagai tempat," ujarnya.

2. Muslimat akan selenggarakan salat Tahajud berjamaah

Khofifah Kumpulkan Ribuan Kader Muslimat di Surabaya, Ada Apa?IDN Times/Edwin Fajerial

Salat Tahajud bersama akan dihadiri oleh Muslimat selurug Indonesia. Kegiatan itu rencananya akan diselenggarakan di Gelora Bung Karno.

"Rencana tanggal 27 Januari," katanya.

Saat ini, kata Khofifah, untuk mempersiapkan acara itu, masih koordinasi dengan Polda Metro Jaya. "Akan dihadiri 100 ribu orang, Yenny Wahid nanti ketua acaranya," katanya.

3. Ingin Indonesia tetap bersatu

Khofifah Kumpulkan Ribuan Kader Muslimat di Surabaya, Ada Apa?IDN Times/Edwin Fajerial

Meski sedang banyak fenomena-fenomena alam yang terjadi, dia ingin masyarakat Indonesia tetap bersatu. "Kami ingin Indonesia tetap bersatu, NKRI teguh, kami ingin Pancasila bagian dari referensi bagian bernegara," ujar dia.

4. NU tegakkan Ahlussunah wal jamaah

Khofifah Kumpulkan Ribuan Kader Muslimat di Surabaya, Ada Apa?IDN Times/Edwin Fajerial

Menurutnya sebagai organisasi masyarakat, NU menegakkan ahlussunah wal jamaah. Bagi NU bukan hanya visi perjuangan keagamaan, tapi bahwa ada bangunan komunikasi mabadi khoirul ummah. "Siapa yang mengaku NU gak akan terserat ekstrim kanan maupun ekstrim kiri, karena Nu punya konsep membangun keseimbangan," katanya.

Baca Juga: Menang di Pilkada, Relawan Khofifah Alihkan Dukungan ke Jokowi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya