TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Evaluasi Tol Laut, Mendag Akan Adakan Digitalisasi Dinas se-Indonesia

Jadi bisa tahu semua dengan transparan

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Tol laut telah 3 tahun berjalan. Namun, dampaknya dinilai masih belum terlalu terasa. Berdasarkan hasil diskusi berbagai pihak, Pemimpin Umum Warta Ekonomi M Ihsan menuturkan bahwa diperlukannya digitalisasi proses angkutan laut untuk efektifitas dan transparansi.

1. Akan diadakan aplikasi oleh Kemendag

IDN Times/Fitria Madia

Mendengar hal tersebut, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku bahwa ia memang sempat memikirkan hal itu. Enggar menginginkan digitalisasi yang dapat mensinkronisasi seluruh instansi sehingga disparitas harga dapat terus ditekan.

"Instansi perdagangan juga di kemeterian lain di dinas pertanian, dinas perikanannya, data itu harus ada. Jadi memudahkan akan dimuat kapan saja manfaat," ujar Enggar usai mengisi seminar di Surabaya, Senin (4/2).

2. Akan terintegerasi dengan banyak pihak

IDN Times/Fitria Madia

Dalam aplikasi yang diinginkan Enggar tersebut, seluruh dinas-dinas perikanan, pertanian, atau perdagangan di Indonesia dapat tersinkronisasi sehingga dapat diketahui jadwal panen di tiap-tiap daerah. Enggar pun optimis dengan adanya aplikasi ini program tol laut dapat dimanfaatkan secara maksimal.

"Aplikasinya saja harus disiapkan cara keseluruhan. Supaya yang satu dan lain bisa terkonek. Kalau berjalan sendiri tidak mungkin," lanjut Enggar.

Baca Juga: Mulai Serang Kubu Lawan, Jokowi: Masa Disuruh Diam Terus?

3. Menhub juga mendukung adanya digitalisasi

IDN Times/Fitria Madia

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga menyadari kebutuhan digitalisasi dalam proses tol laut. Oleh karena itu ia mendukung apabila diadakan program semacam itu.

"Ini akan lebih efektif kalau kita memiliki suatu model bisnis yang yang clear, yang lebih memberikan suatu jalur bagaimana kita menggunakan distruption justru kita gunakan itu untuk supaya kita memotong rantai bisnis yang banyak sekali," ujarnya.

Baca Juga: Mengintip Perang Logistik dari Ajuan Kredit Prabowo yang Ditolak

Berita Terkini Lainnya