TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Klaster Keluarga, Pemkot Surabaya Jemput Bola Tes Swab di Rumah

Supaya gak ada alasan lagi menunda swab

Ilustrasi tes swab. (IDN Times/Mia Amalia)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya jemput bola untuk melakukan tes swab ke rumah-rumah pasien COVID-19 yang menjalani rawat jalan di rumahnya, atau warga yang tidak mau datang ke Puskesmas untuk mengikuti tes swab. Hal ini dilakukan agar kasus COVID-19 di Kota Surabaya segera terselesaikan.

1. Sebanyak 170 pasien rawat jalan dijemput bola tes swab di rumahnya

Penyerahan bantuan dari Melvin Tenggara and friends kepada Pemerintah Kota Surabaya, Sabtu (19/9/2020). IDN Times/Fitria Madia

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa pasien rawat jalan kerap kali menunda untuk melakukan tes swab PCR. Oleh karena itu pihaknya memutuskan untuk jemput bola ke rumah mereka agar tes swab bisa segera dilakukan.

"Ini tinggal sisa yang rawat mandiri di rumah itu 170 orang, kita tes swab semuanya, hari ini mudah-mudahan sudah bisa keluar hasilnya," ujar Risma, Sabtu (19/9/2020).

Baca Juga: Termasuk Bepergian 7 Hari, Ini Syarat Swab Gratis di Labkesda Surabaya

2. Cegah klaster keluarga

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat mencoba menaiki mobil Lamborghini di Balai Kota Surabaya, Sabtu (19/9/2020). IDN Times/Fitria Madia

Hal ini dilakukan Pemkot Surabaya untuk mencegah adanya klaster keluarga. Pasalnya pasien COVID-19 yang melakukan rawat jalan dan isolasi di rumah tak sepenuhnya bisa menjaga protokol kesehatan sehingga berpotensi untuk menularkan ke anggota keluarganya.

"Yang mereka kita khawatir kalau mereka di rumah tidak bisa disiplin, maka kita tempatkan dia di Hotel Asrama Haji," tuturnya.

3. Pemkot punya Labkesda yang bisa tes banyak

Peresmian Labkesda Surabaya yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Selasa (15/9/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya.

Selain itu, saat ini Pemkot Surabaya telah memiliki Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) sehingga pemkot dapat melakukan pemeriksaan spesimen secara mandiri dalam jumlah besar. Menguji spesimen pasien rawat jalan ini pun bukan masalah.

"Kita sekarang bisa tes sendiri, karena punya alat sendiri. Kita juga punya reagen sendiri, sehingga 170 orang itu kita tes semua kemarin," tuturnya.

Baca Juga: Serius Tangani Kasus Covid-19, Pemkot Surabaya Resmikan Labkesda

Berita Terkini Lainnya