TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cari DPO Nurhadi, KPK Satroni Kantor Pengacara Surabaya

Buronan licin bagai belut

Ilustrasi logo KPK. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Surabaya, IDN Times – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kantor firma hukum Rahmat Santoso and Partner di Surabaya, Selasa sore (25/2). Kedatangan lembaga antirasuah itu bertujuan untuk mencari Nurhadi, mantan sekretaris Mahkamah Agung yang kini menjadi buron kasus suap, Nurhadi Abdurrachman.

1. Anggota KPK naik 5 mobil

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menyatroni kantor pengacara Rahmat Santoso and Partner, Selasa (25/2). IDN Times/ Dok Istimewa

Tim KPK datang dengan 5 mobil berbeda sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka didampingi sepuluh personel kepolisian bersenjata lengkap. Kedatangan mereka untuk mencari Nurhadi  di kantor Rahmat. Namun hingga saat ini masih belum diketahui apa hubungan Nurhadi dengan Rahmat.

“Dia cuma menyampaikan saja, dikira DPO (Nurhadi) ada di sini,” ujar Timbul, salah seorang staf yang berada di lokasi.

Rahmat diketahui sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (DPP-IPHI). Ia kerap menangani kasus-kasus besar, salah satunnya prostitusi daring yang melibatkan artis ibu kota yaitu Vanessa Angel.

2. Terlihat ada koper dan kardus yang dibawa

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menyatroni kantor pengacara Rahmat Santoso and Partner, Selasa (25/2). IDN Times/ Dok Istimewa

Setelah sekitar satu setengah jam berada di dalam kantor, tim KPK pun keluar dan langsung masuk ke mobil mereka masing-masing. Saat keluar, mereka tampak membawa koper serta kardus. Akan tetapi, Timbul menyangkal bahwa ada berkas yang disita dari kantor bosnya.

“Gak ada berkas sama sekali. Itu (kardus) dari dia (KPK). Isi air mineral,” tuturnya.

Berita Terkini Lainnya