TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bela Bos Pasar Turi, Yusril Minta Penangguhan Penahanan

Ia menilai perkaranya murni perdata bukan pidana

jangan dipakai

Surabaya, IDN Times - Polemik Pasar Turi memang tidak ada habisnya. Kali ini masalah terjadi antara Bos Pasar Turi yang juga Dirut PT Gala Bumi Perkasa Henry J Gunawan. Ia dilaporkan karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan dalam pembangunan Pasar Turi Baru oleh Teguh Kinarto dan Asoei. Perkara ini sudah dibawa ke meja hijau Pengadilan Negeri Surabaya dan mencapai sidang eksepsi atau keberatan terhadap dakwaan yang digelar pada Rabu (12/8).
 

1. Bukan perkara pidana

IDN Times/Fitria Madia

Kuasa hukum terdakwa, Yusril Ihza Mahendra menyatakan bahwa perkara ini tidak dapat dilanjutkan. Hal ini lantaran Henry tidak melakukan segala bentuk penipuan atau penggelapan dana. "Pengadilan Negeri Surabaya tidak berwenang mengadili karena tidak ada tindakan penipuan atau penggelapan tapi murni sengketa perdata yg berkekuatan hukum tetap oleh Mahkamah Agung tertanggal 4 juni 2018," ujarnya membacakan nota keberatan.

Baca Juga: Jika Jokowi Jadi Calon Tunggal, Yusril: Kami Dukung Kotak Kosong

2. Meminta masyarakat tidak terus merong-rong

IDN Times/Fitria Madia

Yusril yang juga merupakan Ketua Umum PBB ini juga mengatakan bahwa masyarakat dirasa berlebihan bereaksi kepada terdakwa. Pada saat berlangsungnya persidangan pun, puluhan orang sedang melaksanakan aksi unjuk rasa di depan PN. "Maka berlebihan masyarakat mempertanyakan proses penegakan hukum kepada saudara Henry.  Kami meminta PN memulihkan nama baik, hak, dan martabat terdakwa," tegasnya.

Baca Juga: Soal Warga yang Gugat ke MK tentang Syarat Pecapresan, Yusril: Berat untuk Dikabulkan

Berita Terkini Lainnya