TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Amien Sebut Tak Ada Kedaulatan Ekonomi, Begini Bantahan Timses Jokowi

Kalian percaya yang mana?

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais sempat menyebut bahwa Indonesia mengalami kemrosotan kedaulatan ekonomi dengan ditandai dengan mega proyek yang mangkrak. Hal itu ia sampaikan saat berbicara pada acara Milad Muhammadiyah ke-106 di Surabaya, Selasa (20/11). Namun, klaim ini dibantah oleh Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko "Jokowi" Widodo dan Ma'ruf Amin, Arif Budimanta.

1. Proyek 35.000 Mega Watt Listrik Indonesia tidak mangkrak

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)

Arif mengatakan bahwa alih-alih mengalami kemrosotan, sejumlah proyek strategis nasional pada masa pemerintahan Jokowi malah bisa terealisasi dengan baik. Salah satunya yaitu proyek 35.000 Mega Watt Listrik Indonesia.

"Kalau kita lihat project strategis nasional rata-rata berjalan semua, proyek 35.000 megawatt juga berjalan, yang ditunjukkan dengan rasio elektrifikasi yang angkanya semakin membaik mendekati 100 persen," kata Direktur Eksekutif Megawati Institute ini saat ditemui di Hotel JW Marriot, Rabu (21/1).

2. MRT sebagai bukti

ANTARANews/Hanni Sofia

Selain itu, proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menjadi salah satu pembuktian juga. Arif menyebut bahwa MRT akan segera beroperasi dalam waktu dekat. Selain itu, proyek ini juga dapat ditiru daerah lain.

"Salah satunya proyek mega projek yang sedang berjalan saat ini dan diperkirakan selesai 2019 mudah-mudahan bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia. Khususnya wilayah yang ada di Jabodetabek itu ya MRT ya. Itu menjadi dapat direplikasi oleh daerah-daerah," terang Arif.

3. DNI masih mengikuti persyaratan pemerintah

Photo by rawpixel.com from Pexels

Arif yang juga merupakan Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) ini berpendapat bahwa keputusan Daftar Negatif Investasi yang dikeluarkan sudah melalui pertimbangan matang. Meski sejumlah sektor usaha 54 terbuka 100 persen dimiliki oleh asing, namun tetap haruslah memuat syarat yang menunjukan keberpihakannya pada Indonesia.

"DNI tapi kan tetap ada prasyarat-prasyarat yang menunjukkan keberpihakannya pada misalnya penggunaan tenaga kerja, lalu mempergunakan komponen daru dalam negeri," lanjutnya.

Baca Juga: Amien Rais: Muhammadiyah Tak Bersikap di Pilpres, Saya Jewer Haedar

4. DNI membawa dampak positif

ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Ia juga berpendapat bahwa DNI membawa dampak positif bagi Indonesia yaitu meningkatkan produktivitas di dalam negeri. Meskipun modalnya datang dari luar negeri, namun lapamgan pekerjaan dapat tercipta secara luas juga dalam rangka mepercepat akselerasi investasi Indonesia.

"Poinnya disitu. Menurut pandangan kami, dalam rangka untuk mengakselerasi percepatan investasi di Indonesia," tegasnya.

Baca Juga: Ultimatum Muhammadiyah Satu Suara, Amien Rais Disebut Sedang Gelisah

Berita Terkini Lainnya